Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang mengeluh cabai rawit milik PT PPI kurus-kurus

Pedagang mengeluh cabai rawit milik PT PPI kurus-kurus Cabai merah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menugaskan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk ikut serta mendistribusikan cabai, dengan tujuan untuk menekan kenaikan harga.

Namun, sejumlah pedagang di pasar tradisional mengeluh dengan cabai yang didistribusikan oleh PT PPI. Salah satunya pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur yang menilai bahwa cabai rawit yang di jual oleh PPI kualitasnya sangat kurang.

"Saya beli dari PPI harganya Rp 82.000 saya jual Rp 120.000 per kilogram, saya beli 4 kilogram kemarin yang laku baru setengah. Orang pada tidak mau karena kurus-kurus," ujarnya di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (11/1).

Direktur Komersial dan Pemasaran PT PPI, Trisilo Ari Setiawan mengakui cabai yang di jual memang lebih kecil. Menurutnya, kondisi ini dikarenakan faktor cuaca.

"Betul, ada yang lebih kecil karena spesifik tergantung masing-masing produsen tidak seragam. Tergantung pengaruh iklim dan di mana yang sedang panen," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan PT PPI mendapat imbauan dari Kemendag untuk menjual cabai merah keriting Rp 40.000, cabai rawit di jual pedagang sekitar Rp 70.000 hingga Rp 80.000. Dirinya juga tidak mengambil untung yang terlalu banyak dan untuk Jakarta telah di distribusikan sebanyak 1 ton.

Sementara itu, terkait pedagang yang menjual harga di atas Rp 100.000, dirinya tidak bisa mengontrol harga tersebut. "Pedagang itulah yang dari kita sampe saat ini belum sampai ke mekanisme punishment (belum bisa dikontrol harganya). Pokoknya kita prinsipnya komersial tetap untung. Harus tetap untung tidak boleh rugi," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram

Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya