Pemerintah Dorong Modernisasi Koperasi Perkuat Kedaulatan Pangan RI

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki memastikan, pembiayaan koperasi sektor produksi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sudah mulai berjalan. Salah satu tujuan pembiayaan adalah memperkuat koperasi sektor pangan.

"Arahan presiden, kita ingin perkuat koperasi di sektor pangan, koperasi sektor riil. Ini bagian untuk memperkuat kedaulatan pangan kita," kata MenkopUKM Teten Masduki, saat melakukan kunjungan ke Koperasi SAE Pujon, Malang, Jawa Timur, Jumat (16/4).

Menurutnya, Koperasi SAE Pujon Malang akan menjadi pilot project modernisasi koperasi di sektor pangan. Namun, saat dialog dengan pengurus koperasi, Menteri Teten menambahkan, masih diperlukan revitalisasi dan modernisasi produksi dengan ekosistem yang lebih kuat untuk mewujudkannya.

"Kami berkomitmen bukan hanya membantu pembiayaan untuk modal kerja investasi tapi juga manajemen yang lebih modern," kata Menteri Teten.

Beri Bantuan Pembiayaan Rp 12 Miliar

Untuk mewujudkan koperasi modern berbasis pangan, Pemerintah menyediakan pembiayaan murah dan pendampingan. Menteri Teten menjelaskan, LPDB KUMKM menggelontorkan bantuan pembiayaan Rp12 miliar agar koperasi tersebut terus tumbuh.

"Kita tidak ada hibah atau bantuan. Kita hanya menyediakan pembiayaan murah dan pendampingan. Kita design sebagai pebisnis. Hari ini kita berikan Rp12 miliar. Kita lihat pengembangannya perlu diperkuat lagi," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, penguatan permodalan melalui dana bergulir akan dikucurkan hari ini. Menurutnya, pembiayaan itu akan digunakan untuk modal kerja dan peremajaan bibit sapi perah.

"Langsung cair karena untuk modal kerja dan peremajaan. Permodalan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pangan dan bibit yang unggul," pungkas Supomo.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6