Penukaran Uang Baru Dibuka Mulai 20 Maret, BI Solo Siapkan Rp4,3 Triliun

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo akan membuka layanan penukaran uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran mulai 20 Maret 2024.

Kepala KPwBI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat menyebut, pihaknya telah menyiapkan uang pecahan baru sebanyak Rp4,3 triliun untuk kebutuhan hari raya.

"Kick-off layanan penukaran uang pecahan rupiah baru akan kita mulai hari Rabu, 20 Maret 2024," ujar Dwiyanto disela peluncuran program gerakan pangan murah (GPM) di Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (15/3).

Dia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.

Dikatakannya, jumlah uang yang disediakan tahun ini mengalami peningkatan dari realisasi tahun 2023 sebesar Rp4,1 triliun.

Dari jumlah tersebut, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pecahan uang baru Rp20.000, Rp10.000, dan Rp5.000 paling diminati masyarakat.

"Tahun lalu pecahan kecil Rp20.000, Rp10.000, dan Rp5.000 yang paling banyak diminati masyarakat," ungkapnya.

Ditambahkan dia, jumlah uang pecahan baru yang disiapkan tahun ini lebih banyak karena kegiatan ekonomi semakin berkembang dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Namun demikian, pihaknya juga terus mendorong kepada masyarakat untuk melakukan transaksi non-tunai

"Sekarang ini kegiatan ekonomi masyarakat terus berkembang. Otomatis kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat. Kita tetap mendorong masyarakat bisa lebih terbiasa bertransaksi secara non-tunai," katanya.

Anto (sapaan akrab Dwiyanto) menambahkan, kick-off layanan penukaran uang rupiah baru bagi masyarakat akan dilakukan di Masjid Raya Sheikh Zayed Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo. Dipilihnya lokasi tersebut karena bersamaan dengan momentum buka puasa bersama.