Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia

Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia

Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia

Peresmian Pabrik IVD terbesar di Indonesia ini diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia

Produsen alat kesehatan IVD dan reagen asal China, Virtue Group meresmikan pabrik IVD di Indonesia diatas lahan seluas 12.200 m2 di Cikarang, Jawa Barat dengan luas bangunan 8.900 m2.


Peresmian Pabrik IVD terbesar di Indonesia ini diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Pembangunan pabrik yang berlokasi di Cikarang ini merupakan strategi global untuk memperkuat basis produksi dan distribusi produk-produk Virtue guna memasuki pasar IVD di negara-negara Asia Tenggara.


CEO Virtue Diagnostics, Johnson Zhang berharap, dengan memiliki basis produksi di Indonesia, Virtue dapat memenuhi kebutuhan produk domestik dan global akan produk-produk IVD berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Berkantor pusat di Singapura, Virtue memiliki R&D centre dan manufacturing site di China, Brasil, dan Indonesia. Saat ini Virtue Diagnostics Indonesia memiliki lebih dari 60 tenaga ahli yang berpengalaman, untuk mendukung riset dan pengembangan serta produksi produk-produk IVD.

Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia

“Kami memiliki fasilitas manufaktur yang mampu memproduksi lebih dari 1000-unit instrument pertahun dan lebih 6000 liter reagen perharim” ucap Johnson.


Kapasitas produksi tersebut dapat ditingkatkan sesuai dengan peningkatan kebutuhan. Diharapkan dalam waktu 1-2 tahun ke depan kapasitas produksi dapat terus ditingkatkan sehingga mampu memenuhi kebutuhan reagen Immunologi, Hematologi, Kimia Klinik secara nasional maupun regional.

Produk unggulan dari Virtue Diagnostics Indonesia adalah produk instrument dan reagen imunologi dengan teknologi chemiluminescence (ChLIA) yang saat ini menjadi satu-satunya produk chemiluminescence (ChLIA) yang di produksi di Indonesia.


Produk-produk Virtue yang di produksi di Indonesia juga telah dilakukan uji klinis bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta (RSA UGM).

Terdapat 4 grup produk yang tahun ini telah ataupun akan diluncurkan di pasar domestik, yaitu produk Immunologi, Hematologi, Kimia Klinik, dan Molekuler dengan menggunakan merk VERCENTRA untuk Instrument dan VIRTUEDX untuk reagen.


Virtue Diagnostics Indonesia telah mendapatkan Sertifikat Standard Industri Alat Kesehatan dan Sertifikat Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB) di bulan Desember 2023.

Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia

Virtue hadir sebagai perusahaan lokal IVD bertaraf Internasional yang mampu memproduksi produk-produk IVD berkualitas tinggi dan memenuhi standar internasional.

"Kami bertekad untuk terus mendukung pemerintah untuk meningkatkan kompetensi manufaktur yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi sehingga Virtue Diagnostics Indonesia bisa menjadi manufacturing partner untuk melayani kebutuhan domestik dan regional Asia Tenggara," katanya.

Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan China Minat Investasi di kabupateng Tangerang
Ini Alasan China Minat Investasi di kabupateng Tangerang

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh investor asal China itu sebagai ketertarikan untuk menjalani hubungan kerja sama dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun

Wamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.

Baca Selengkapnya
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang

Angka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.

Baca Selengkapnya
Bahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri
Bahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri

"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas

Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Kisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi
Kisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi

Tak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya

Baca Selengkapnya