Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

Portal layanan publik itu nantinya akan terintegrasi melalui pembentukan Government Technology (GovTech).

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh instansi pemerintah mempercepat penggabungan ratusan aplikasi layanan publik ke dalam satu portal.


Portal layanan publik itu nantinya akan terintegrasi melalui pembentukan Government Technology (GovTech) Indonesia bernama Indonesia Digital. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, Jokowi memasang target agar seluruh aplikasi pelayanan publik di berbagai instansi pemerintah bisa terintegrasi paling lambat 4 bulan.

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

"Targetnya ini kita punya 3-4 bulan ini yang akan segera diintegrasikan. Presiden memerintahkan semua kabupaten/kota dalam 3-4 bulan, mengintegrasikan ratusan aplikasinya ke dalam satu portal layanan umum," ujarnya pasca sidang kabinet bersama Jokowi, Selasa (9/1).

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

"Ini yang sudah dikerjakan di Kemenkes ada 400-an aplikasi puskesmas, sekarang cukup satu portal layanan. Di Kemenkes ada 300-an aplikasi di kantornya, sekarang masuk dalam satu portal layanan," imbuh Anas.

Anas menyampaikan, saat ini Perum Peruri yang nantinya akan ditransformasikan menjadi GovTech Agency menaruh prioritas pertama pada Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID di Kementerian Dalam Negeri. 


Pemerintah telah membuat timeline kapan pekerjaan ini akan tuntas. Termasuk memberi tugas kepada para Menko untuk mengkoordinasi dan mengaudit aplikasi yang ada di instansi masing-masing.

"Salah satu yang sudah selesai adalah di Kemenko Marinves, telah mengaudit aplikasi kementerian di bawahnya. Ditemukan bukan hanya antar ditjen, tapi antar kementerian yang tidak connect. Antar deputi dan direktur yang tidak sambung (menyambung). Dan ini akan dipangkas semua, diintegrasikan," tegasnya.

Untuk jangka pendek, Anas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama. Mulai dari identitas digital dasar di Kemendagri, satu data payment di Bappenas, pembayaran digital yang ada di Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian.

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

"Lalu adalah layanan aparatur negara. Sekarang ASN kita masih ribet karena banyaknya aplikasi yang harus dibuat (ada LAN, BKN, dan seterusnya). Sekarang sudah kita pangkas proses bisnisnya dan menggunakan aplikasi yang sekarang sedang di-develop bersama-sama. Ini kurang lebih ada 400 aplikasi," urainya.

"Dan, sistem keuangan daerah juga sama ada 500 aplikasi nanti menjadi satu aplikasi yang skrg sudah selesai, sudah trial dan dicoba oleh teman-teman daerah yang dikerjakan antara kami, Kemendagri, dan KPK," dia menambahkan.

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

Selanjutnya, Kepolisian juga akan ikut mengurusi aplikasi layanan pembuatan SIM online hingga perizinan konser secara daring. Targetnya penyatuan layanan itu sudah mulai berjalan Januari 2024, dan target diresmikan Jokowi pada akhir bulan nanti.

Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

"Kemudian bantuan sosial, kesehatan, dan pendidikan. Ini adalah beberapa prioritas. Atas saran bapak Presiden pak Menko mengerjakan apa, Menteri BUMN mengerjakan apa, dan lain-lain," tutur Anas.

27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya
27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya

Integrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret
Pendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret

Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat
Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat

Pemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hadirkan Sentra Layanan BRI Prioritas, Nasabah Kini Bisa Mengelola Aset dengan Lebih Nyaman dan Mudah
Hadirkan Sentra Layanan BRI Prioritas, Nasabah Kini Bisa Mengelola Aset dengan Lebih Nyaman dan Mudah

Sentra Layanan BRI Prioritas berikan kenyamanan dan kemudahan pada nasabah untuk mengelola asset keuangan pribadi.

Baca Selengkapnya
Terobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Terobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat

Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Akan Buka 225.000 Lowongan CPNS Khusus Penempatan di IKN Nusantara
Siap-Siap, Pemerintah Akan Buka 225.000 Lowongan CPNS Khusus Penempatan di IKN Nusantara

Targetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya