Penuh Kenangan, Ini Sederet Potret Kondisi Rumah Nike Ardila Yang Kini Dijadikan Museum
Pada tanggal 19 Maret 1995, sebuah tragedi menyelimuti dunia musik dan masyarakat Indonesia. Pada hari itu, Nike Ardilla, seorang bintang dan lady rocker, mengalami kecelakaan fatal yang mengakhiri hidupnya. Kehilangan Nike Ardilla ini meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan rakyat Indonesia. Kenangan indah bersama Nike tetap terpatri dalam hati orang-orang terdekat serta para penggemarnya.
Sebagai ungkapan penghargaan dan sebagai pengingat akan jasa-jasanya, rumah tempat tinggal almarhumah Nike Ardilla diubah menjadi sebuah museum. Di dalam museum ini, tersimpan berbagai benda peninggalan bersejarah dari perjalanan karir sang rocker. Jika Anda ingin melihat potret keindahan museum ini,
Rumah yang dulu ditempati oleh almarhumah Nike Ardilla dan kini diubah menjadi museum, berlokasi di Komplek Arya Graha, Jalan Aria Utama No. 5, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat ini, di tempat tersebut terlihat dengan jelas dua mobil yang dahulu dimiliki oleh sang rocker, terparkir dengan rapi di bagian depan.
Sekarang kita memasuki bagian dalam museum Nike Ardilla. Di dalam ruangan ini, dinding-dindingnya dihiasi dengan berbagai ornamen yang menggambarkan semangat Nike. Mulai dari foto-foto kenangan hingga penghargaan-penghargaan terpampang dengan rapi dan teratur.
Berikutnya, kita dapat melihat koleksi foto-foto yang menggambarkan perubahan wajah Nike Ardilla sejak masa kecil hingga ia menjadi terkenal. Dari gambar-gambar ini terlihat bagaimana transformasi yang dialami Nike dari masa kecilnya, dan bahkan dalam usia yang masih belia, kecantikannya telah terpancar.
Tidak jauh dari situ, terdapat koleksi album-album Nike Ardilla yang masih berbentuk kaset pita. Dapat dilihat bahwa ada puluhan album yang tersusun rapi di sana. Selain itu, juga terpajang beberapa piala penghargaan dari ajang Anugerah Musik Indonesia sebagai pengakuan atas prestasi musikal Nike Ardilla.
berita untuk kamu.
Tak luput dari perhatian, koleksi aksesoris yang sering dikenakan oleh Nike Ardilla, baik dalam penampilan panggung maupun di luar panggung, juga turut dipamerkan. Dari pandangan awal, terlihat dengan jelas bahwa Nike benar-benar menghidupkan jiwa seorang rocker sejati melalui pilihan aksesorisnya.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah rak yang berisi koleksi peralatan rias lengkap dengan berbagai merek. Meskipun kesan awalnya mungkin terlihat tomboi, nyatanya Nike adalah seseorang yang sangat memperhatikan aspek perawatan wajahnya.
Tidak hanya di dalam rak saja, namun penghargaan-penghargaan yang pernah diraihnya juga dipajang dengan teratur di salah satu dinding. Lebih dari 10 piagam penghargaan tampak tersusun rapi, menjadi bukti pengakuan atas prestasinya selama hidupnya.
Selanjutnya, ada koleksi berbagai baju yang pernah dikenakan oleh almarhumah Nike. Namun, yang paling menarik adalah baju yang ia kenakan dalam momen ulang tahunnya yang ke-17. Baju tersebut menjadi salah satu penanda peristiwa bersejarah dalam kehidupan Nike Ardilla.
Dan jangan lupa, salah satu barang yang memiliki makna mendalam bagi para penggemar yang merindukan Nike adalah pintu mobil ini. Pintu mobil ini menjadi saksi bisu dari kecelakaan tragis yang mengambil nyawa sang bintang, dan menjadi simbol yang penuh dengan kenangan bagi mereka.
Saat memasuki kamar, suasana dalam ruangan terasa lapang dan terjaga kebersihannya. Semua perabotan di dalam kamar ini masih tertata rapi seperti waktu dulu, hanya beberapa foto kenangan dan gambar-gambar lain dari masa hidup Nike yang ditambahkan sebagai hiasan.
Baiklah, berikut adalah potret yang lebih rinci dari kamar Nike Ardilla. Di dalam kamar ini, Anda masih dapat melihat televisi serta sistem suara yang memiliki tampilan klasik dan kuno.
- Ana Safarotin Magfiroh
Kondisi makan Nike Ardila usai 27 tahun sang penyanyo wafat
Baca SelengkapnyaLukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung
Baca SelengkapnyaMuseum Kenangan Semeru menyimpan barang-barang yang bentuknya tak sempurna lagi karena erupsi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses peniupan ruh dari pencipta sampai lahir ke dunia dijelaskan secara filosofis Sunda di museum ini.
Baca SelengkapnyaGaleri Islam di Masjid Raya Al Azhom menghadirkan nuansa museum di dalam rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaRibuan artefak Balambangan kuno tersaji di Omahseum.
Baca SelengkapnyaDi museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.
Baca SelengkapnyaLokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaFatoni menyebut pentingnya keberadaan museum untuk menyimpan, mengabadikan dan mendokumentasikan peninggalan sejak masa lalu.
Baca Selengkapnya