Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi. 

1. Katak Genus Limnonectes Bertarung dengan Taring Mereka<br>

1. Katak Genus Limnonectes Bertarung dengan Taring Mereka

Taring ini juga digunakan untuk berburu mangsa, terutama mangsa bercangkang keras seperti kelabang raksasa dan kepiting. 

2. Dua Spesies Melayu Katak Bertaring Bereproduksi dengan Unik<br>

2. Dua Spesies Melayu Katak Bertaring Bereproduksi dengan Unik

Limnonectes hascheanus dan Limnonectes limborgi meletakkan telur terestrial yang dijaga oleh pejantan bersama dengan larva nidicolous yang memiliki sifat ontogeni.

3. Limnonectes Phyllofolia Berukuran Lebih Kecil Dibanding Katak Bertaring Lainnya<br>

3. Limnonectes Phyllofolia Berukuran Lebih Kecil Dibanding Katak Bertaring Lainnya

Dengan ukuran sekitar seperempat dari katak bertaring lainnya di Sulawesi, spesies ini memberikan kontribusi unik terhadap ekosistemnya.

4. Tempat Katak Bertaring Menyimpan Telurnya<br>

4. Tempat Katak Bertaring Menyimpan Telurnya

Katak jantan ini aktif menjaga satu atau lebih telur yang melekat pada dedaunan atau batu besar berlumut. 

5. Penelitian Katak Spesies Baru Ini Disebut Dapat Melindungi Ekosistem<br>

5. Penelitian Katak Spesies Baru Ini Disebut Dapat Melindungi Ekosistem

“Sebagian besar hewan yang hidup di tempat-tempat seperti Sulawesi cukup unik, dan perusakan habitat merupakan masalah konservasi yang terus menghantui untuk melestarikan keanekaragaman spesies yang kita temukan di sana," ungkap Frederick salah satu peneliti.

Apakah katak memiliki gigi bertaring?

Beberapa spesies katak di Asia Tenggara berevolusi menjadi memiliki gigi taring untuk bersaing memperebutkan wilayah, pasangan, dan untuk berburu mangsa renyah seperti lipan dan kepiting

Apa perbedaan antara kodok dan katak?

Berbeda dengan kodok, katak bertubuh langsing dengan kulit basah atau lembab, berlendir, tipis dan halus. Katak juga mempunyai kaki lebih panjang, sehingga dapat melompat lebih jauh.

Apa bedanya kodok dan bangkong?

Kodok adalah penamaan dari Bahasa Jawa. Di Jawa Barat, katak atau kodok disebut bangkong, sedangkan bancet untuk katak kecil. “Sementara di Jawa Tengah, katak kecil dipanggil percil yang berlaku untuk anakan katak atau kodok.”

Kodok apa yang paling berbahaya?

Katak emas beracun atau dengan nama ilmiahnya, Phyllobates terribilis ini adalah katak yang paling mematikan dari semua jenis katak beracun. Katak ini juga tergolong hewan paling beracun di dunia.

Katak beracun berwarna apa?

Tidak seperti katak pada umumnya yang berwarna hijau kecoklatan, katak beracun ada yang berwarna biru, merah, kuning, dan oranye terang.

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Hewan Mirip Bintang Laut Berusia 155 Juta Tahun, Separuh Tubuhnya Tidak Utuh
Ilmuwan Temukan Fosil Hewan Mirip Bintang Laut Berusia 155 Juta Tahun, Separuh Tubuhnya Tidak Utuh

Spesies ini disebut bintang rapuh dan berbeda dengan bintang laut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga

Ini merupakan temuan langka dan kemungkinan satu-satunya fosil sarang dengan telur yang masih lengkap yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam
Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam

Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Temukan Fosil Berusia 5 Juta Tahun, Spesies Baru Anjing Laut Diambil dari Namanya
Bocah 13 Tahun Temukan Fosil Berusia 5 Juta Tahun, Spesies Baru Anjing Laut Diambil dari Namanya

Fosil tengkorak ini ditemukan saat sedang jalan-jalan di pantai.

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal
Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal

Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal

Baca Selengkapnya