Tips Simpan Beras Agar Tidak Apek dan Kutuan Pakai 1 Bahan Dapur
Cara menyimpan beras supaya tidak apek dan kutuan dengan satu bahan dapur.
Cara menyimpan beras supaya tidak apek dan kutuan dengan satu bahan dapur.
Beras memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber karbohidrat utama dalam asupan gizi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis beras, seperti beras putih, merah, dan beras ketan, memiliki kegunaan dan keunggulan nutrisi masing-masing.
Sebagai bahan makanan yang sering digunakan, perawatan penyimpanan beras menjadi sangat penting untuk mencegah serangan kutu dan kelembapan yang dapat menyebabkan beras menjadi apek.
Kualitas penyimpanan beras memiliki dampak langsung pada kesehatan dan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara menyimpan beras dengan baik sangatlah penting.
Biasanya, orang menggunakan daun jeruk dan pandan sebagai metode yang efektif untuk melindungi beras dari serangan kutu. Namun, ada situasi di mana kedua bahan tersebut tidak tersedia.
Sebagai alternatif, Anda dapat mencoba metode yang dibagikan oleh pengguna TikTok @annepermata.
Langkah-langkah yang dibagikan olehnya hanya memanfaatkan satu bahan dapur.
Berikut adalah panduannya, sebagaimana telah dirangkum pada Jumat (15/12/2023).
Cuci wadah penyimpanan beras dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
Pastikan wadah benar-benar kering dengan menghilangkan semua sisa air agar terhindar dari kelembapan.
Setelah itu, tuangkan beras yang akan disimpan ke dalam wadah yang telah dikeringkan dengan baik.
Tambahkan beberapa lembar daun salam yang masih segar ke dalam wadah penyimpanan beras.
Sesuai dengan saran dari pemilik video, daun salam dapat ditempatkan di atas beras atau disebar hingga mencapai bagian dalamnya.
Kemudian, tutup wadah penyimpanan dengan rapat dan letakkan di tempat yang kering serta teduh.
Melansir dari seriouseats.com, daun salam memiliki aroma yang tidak disukai kutu karena mengandung senyawa kimia eugenol.
Dalam satu porsi nasi putih, terdapat 2 persen lemak, 89 persen karbohidrat, dan 9 persen protein.
Beras hitam tidak mengandung gula. Walaupun memiliki tingkat karbohidrat yang tinggi, beras ini dicerna secara perlahan dan tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Beras putih mengandung berbagai unsur gizi, termasuk protein, karbohidrat, energi, kalsium, natrium, dan zat besi.
Beras merah tidak hanya berfungsi sebagai sumber utama karbohidrat, tetapi juga mengandung protein, serat, beta karoten, dan zat besi dalam jumlah yang lebih signifikan dibandingkan dengan beras putih.
Keberadaan semut di dalam rumah sering menjadi sumber ketidaknyamanan. Namun, dengan hanya menggunakan dua bahan dapur saja, dapat mengusir semut.
Baca SelengkapnyaTernyata, bahan-bahan yang ada di dapur rumah dapat mengatasi kerak kloset yang sulit dihilangkan.
Baca SelengkapnyaIkuti cara ini, maka kerak mesin cuci bisa hempas hanya dengan 1 bahan dapur. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaCuma pakai dua bahan dapur ini, merebus daun kenikir jadi sangat cepat dengan hasil yang empuk dan hijau segar. Ayo cari tahu tipsnya.
Baca SelengkapnyaDengan bahan-bahan dapur ini, kita bisa melindungi setiap anggota keluarga dengan cara yang alami dan aman.
Baca SelengkapnyaHanya dengan 1 bahan ini, daging kelapa bisa dikuoas dengan mudah tanpa harus mengeluarkan tenaga lebih. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaUban bisa dihambat pertumbuhannya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di dapur. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTernyata, pisau cukur yang tumpul dapat diasah kembali dengan metode ini. Ayo pahami langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaAtasi bau badan dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan.
Baca Selengkapnya