Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Tanaman ini diklaim unik, karena bisa dipanen hingga lima kali walau hanya sekali tanam.

Padi jenis ini dinilai produktif dan menguntungkan bagi para petani.

Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

“Dalam satu tahun bisa minimal lima kali panen bahkan bisa jadi tujuh kali panen," ujar Pejabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Bandung, mengutip Liputan6, Kamis (18/1).

Membantu Efisiensi Pertanian

Diterapkannya padi berteknologi salibu juga diklaim akan mencegah meningkatkan efisiensi penanaman padi di Jawa Barat.

Ini karena padi salibu akan menekan biaya tanam yang sebelumnya tinggi.

"Kalau yang cara konvensional, paling banyak itu tiga kali dalam satu tahun panen dan satu kali panen paling lima sampai enam ton. Belum lagi biayanya juga lebih mahal. Karena setiap panen mesti ada proses lagi untuk penanaman dan sebagainya. Kalau ini (salibu) setelah panen, sudah tinggal ditanam saja," kata Bey.

Tanaman Kembali Tumbuh Setelah Panen

Tanaman Kembali Tumbuh Setelah Panen

Mengutip laman Kementerian Pertanian, padi salibu merupakan hasil teknologi budi daya yang bisa tumbuh kembali setelah dipotong saat panen.

Tunasnya akan muncul dari buku tanaman yang ada di dalam tanah, sehingga suplai hara akan bergantung dari batang baru.

Tingkat keberhasilan budi daya salibu ditentukan pertumbuhan tanaman utama, sehingga budi daya sudah bisa dilakukan jika tunas tumbuh lebih dari 70 persen.

Biaya Produksi Menurun hingga 40 Persen

Menurut Bey, jika petani menerapkan budi daya salibu ini, biaya produksi pertanian diklaim akan menurun hingga 40 persen.

"Pertama, biaya menurun hampir 40 persen tapi produksi meningkat. Jadi bayangkan, kalau lima kali saja, satu kali panen tujuh ton berarti kan lima kali tujuh sudah menghasilkan 35 ton," kata dia.

Perlu Dikenalkan Lebih Luas

Menurut Bey, teknologi ini perlu dikenalkan lebih luas lagi agar peningkatan hasil panen secara massal bisa terwujud.

Dirinya kemudian meminta kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) untuk memperluas penerapan budi daya padi teknologi salibu, termasuk
menyosialisasikannya kepada penyuluh.

"Nanti Bapak Kadis (DTPH) akan melakukan sosialisasi atau semacam pelatihan kepada penyuluh,"
kata Bey

merdeka.com

Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Dipicu Dendam, Seorang Santri di Palangka Raya Bunuh Ustazah
Dipicu Dendam, Seorang Santri di Palangka Raya Bunuh Ustazah

Korban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
56 Pantun Jawa Lucu Ngakak tentang Kehidupan Hingga Cinta, Bikin Tertawa Lepas
56 Pantun Jawa Lucu Ngakak tentang Kehidupan Hingga Cinta, Bikin Tertawa Lepas

Isinya bisa seputar lika-liku kehidupan hingga cinta yang dibahas dengan cara menggelitik.

Baca Selengkapnya
70 Pantun Jawa Ngapak Lucu yang Bikin Tertawa Ngakak
70 Pantun Jawa Ngapak Lucu yang Bikin Tertawa Ngakak

Berikut kumpulan pantun Jawa ngapak lucu yang bikin tertawa ngakak.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa Bikin Ngakak Tapi Sarat Makna Mendalam
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa Bikin Ngakak Tapi Sarat Makna Mendalam

Pantun jenaka lucu bahasa Jawa dapat membuat hari-hari kalian kian berwarna.

Baca Selengkapnya