Sejarah 26 Desember 1805: Prancis dan Austria Menandatangani Perjanjian Pressburg untuk Ciptakan Perdamaian
Perjanjian Pressburg yang ditandatangani pada 26 Desember 1805 antara Prancis dan Austria, merupakan hasil dari Pertempuran Austerlitz.
Perjanjian Pressburg yang ditandatangani pada 26 Desember 1805 antara Prancis dan Austria, merupakan hasil dari Pertempuran Austerlitz.
Perjanjian Pressburg adalah salah satu hasil dari Perang Campuran Ketiga, yang merupakan perang antara Prancis dan sekutu-sekutunya melawan Jerman dan sekutu-sekutunya.
Perjanjian ini mengakhiri perang dengan memberikan keuntungan kepada Prancis, yang berhasil mengalahkan Austria di dua pertempuran besar, yaitu Ulm dan Austerlitz.
Dengan perjanjian ini, Austria harus menyerahkan beberapa wilayah kepada sekutu-sekutu Jerman Napoleon, seperti Bavaria, Wurtemberg, Baden, dan Rhenania-Palatinat.
merdeka.com
Perjanjian Pressburg juga memiliki dampak politik yang signifikan. Salah satunya adalah pembentukan Gabungan Rhine pada tahun 1806, yang merupakan aliansi antara 16 negara Jerman yang dipimpin oleh Napoleon.
Gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di Eropa Barat dengan menghadapi ancaman dari Prancis dan Inggris. Gabungan ini kemudian menjadi basis bagi gerakan nasionalisme Jerman di abad ke-19.
Perjanjian Pressburg, (26 Desember 1805), perjanjian yang ditandatangani oleh Austria dan Perancis di Pressburg (sekarang Bratislava, Slovakia) setelah kemenangan Napoleon di Ulm dan Austerlitz; itu memberlakukan persyaratan yang berat pada Austria.
merdeka.com
merdeka.com
Austria setuju untuk membayar ganti rugi sebesar 40.000.000 franc emas. Sebagai kompensasi kecil, Napoleon mengizinkan Austria mencaplok Salzburg, Berchtesgaden, dan perkebunan Ordo Teutonik.
Kekaisaran Prancis menerima Piedmont, Parma, dan Piacenza, dan sepenuhnya mengecualikan Austria dari pengaruhnya di Italia.
Perjanjian tersebut merupakan bagian integral dari kebijakan Napoleon dalam menciptakan jaringan negara klien Prancis di luar Rhine, Pegunungan Alpen, dan Pyrenees.
Latar belakang ditandatanganinya Perjanjian Pressburg adalah sebagai berikut:
Setelah Perjanjian Pressburg, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di Eropa dan dunia. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Prancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.
Baca SelengkapnyaOperasi ini adalah sebuah langkah strategis yang dilakukan oleh pasukan Sekutu untuk merebut wilayah selatan Prancis yang masih dikuasai oleh pasukan Nazi.
Baca SelengkapnyaPatung Liberty merupaka proyek bersama Prancis dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSelain penyalur informasi terkini, kantor ini juga menjadi sarana penghubung antara pers Belanda dan pers yang ada di Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPembebasan Krakow oleh Tentara Merah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Polandia, karena kota ini adalah simbol kebanggaan Polandia.
Baca SelengkapnyaOperasi Bodenplatte adalah upaya Luftwaffe untuk melumpuhkan kekuatan udara Sekutu selama Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaHari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaPengepungan Sarajevo kerap disebut sebagai pengepungan terlama dalam sejarah modern.
Baca Selengkapnya