Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah

<b>Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah</b>

Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah

Setelah lama tersiksa di tangan Nazi, masyarakat Krakow akhirnya bisa kembali bebas berkat gerakan Uni Soviet pada 18 Januari 1945.

Krakow, kota terbesar kedua di Polandia dan ibu kota sejarahnya, mengalami lima tahun pendudukan Nazi Jerman yang brutal selama Perang Dunia II. Di bawah kekuasaan Jerman, kota ini menjadi saksi dari pembantaian, pengusiran, dan pemusnahan orang-orang Yahudi, Polandia, dan Romani. Namun, pada 18 Januari 1945, harapan masyarakat Krakow mulai muncul ketika Tentara Merah Uni Soviet datang membebaskan mereka.

Pembebasan Krakow oleh Tentara Merah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Polandia, karena kota ini adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional Polandia. Pembebasan ini juga mengakhiri penderitaan dan penindasan yang dialami oleh penduduk Krakow selama pendudukan Jerman. Pembebasan ini juga membuka jalan bagi pembentukan pemerintahan komunis Polandia yang pro-Soviet, yang akan berkuasa di Polandia hingga tahun 1989.

Alasan Uni Soviet

Krakow adalah kota terbesar kedua di Polandia dan ibu kota sejarahnya. Kota ini memiliki nilai budaya, ilmiah, dan politik yang tinggi bagi bangsa Polandia. Selama Perang Dunia II, Krakow dikuasai oleh Nazi Jerman dan menjadi ibu kota Distrik Galisia, salah satu wilayah pendudukan Jerman di Polandia. Nazi Jerman melakukan berbagai kekejaman di kota ini, termasuk pembantaian, pengusiran, dan pemusnahan orang-orang Yahudi, Polandia, dan Romani.

Alasan kenapa tentara merah Uni Soviet berusaha membebaskan Krakow adalah karena mereka ingin menguasai wilayah Eropa Timur dan menyebarluaskan ideologi komunisme mereka. Krakow adalah kota penting di Polandia, yang merupakan negara tetangga Uni Soviet. Dengan membebaskan Krakow dari Jerman Nazi, Uni Soviet berharap dapat memperkuat pengaruhnya di Polandia dan negara-negara lain yang berada di bawah pendudukan Jerman. Selain itu, Uni Soviet juga ingin menunjukkan kekuatannya sebagai salah satu negara adidaya yang memenangkan Perang Dunia II.

Uni Soviet Bergerak ke Krakow

Pada akhir tahun 1944, Tentara Merah Uni Soviet mendekati Krakow dari timur, sebagai bagian dari ofensif musim dingin mereka. Nazi Jerman berusaha mempertahankan kota ini dengan membangun garis pertahanan di sekitar sungai Vistula dan Wisla. Namun, pasukan Soviet berhasil menembus garis tersebut dan mengancam untuk mengepung kota ini dari utara dan selatan.

Pada 17 Januari 1945, gubernur Nazi Jerman di Krakow, Otto Wächter, memerintahkan evakuasi kota ini. Dia juga memerintahkan untuk meledakkan semua jembatan di atas sungai Vistula dan Wisla, serta menghancurkan berbagai bangunan bersejarah, termasuk Kastil Wawel, Katedral Wawel, dan Gereja Santa Maria. Namun, sebagian besar perintah tersebut tidak dilaksanakan, karena kurangnya bahan peledak, waktu, dan personel. Beberapa pejabat dan tentara Jerman juga menolak untuk menghancurkan kota yang mereka anggap indah dan berharga.

Pada 18 Januari 1945, Tentara Merah memasuki kota Krakow tanpa perlawanan berarti. Mereka disambut oleh penduduk sipil yang bersukacita dan anggota gerakan perlawanan Polandia, yang telah bersembunyi di kota itu selama pendudukan Jerman. Tentara Merah juga menemukan sekitar 7000 tawanan perang dan tahanan politik yang masih hidup di kamp konsentrasi Plaszow, yang terletak di pinggiran kota Krakow.

Uni Soviet memasuki Krakow dengan cara mengalahkan pasukan Jerman yang berusaha mempertahankan kota tersebut pada tanggal 18 Januari 1945. Tentara merah Soviet menyerbu kota dari arah timur dan selatan, sementara pasukan Polandia yang bersekutu dengan Soviet menyerang dari arah barat. Pasukan Jerman yang terkepung di Krakow tidak mampu bertahan lama, dan menyerah pada sore hari. Sebagian besar bangunan dan monumen bersejarah di Krakow tidak rusak parah akibat pertempuran, karena Jerman tidak melakukan perlawanan sengit di kota itu.

Pembebasan di Kamp Konsentrasi

Uni Soviet juga membebaskan tahanan yang ada di kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau dengan cara memasuki kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan itu pada tanggal 27 Januari 1945, setelah mengalahkan pasukan Jerman yang berusaha melindungi kamp tersebut.

Tentara Soviet menemukan sekitar 7.000 orang yang selamat, kebanyakan dalam kondisi sakit dan sekarat, serta ratusan ribu pakaian dan beberapa ton rambut manusia yang menjadi saksi kekejaman Nazi. Tentara Soviet juga memberikan bantuan medis dan makanan kepada para tahanan, dan mengangkut mereka ke tempat yang lebih aman.

Dampak Pembebasan Krakow

Pembebasan Krakow oleh Tentara Merah pada 18 Januari 1945 memiliki beberapa dampak, baik bagi Polandia maupun bagi Eropa. Berikut beberapa dampak yang dapat saya sebutkan:

<b>Dampak Pembebasan Krakow</b><br>

  • Krakow terhindar dari penghancuran yang direncanakan oleh Nazi Jerman, yang ingin meledakkan jembatan, kastil, katedral, dan gereja di kota tersebut. Sehingga, kota ini tetap memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

  • Penduduk Krakow merasakan kebebasan dan kelegaan setelah lima tahun mengalami penindasan, kekerasan, dan diskriminasi oleh Nazi Jerman. Mereka juga mendapat bantuan kemanusiaan dari Tentara Merah.

  • Polandia mendapat kesempatan untuk membentuk pemerintahan baru yang berdaulat dan demokratis, setelah sebelumnya dikuasai oleh Jerman dan Uni Soviet secara bergantian. Namun, pemerintahan ini juga harus tunduk pada pengaruh Uni Soviet, yang menjadi sekutu utama Polandia saat itu.

  • Eropa mengalami perubahan tatanan politik dan ideologi, yang memicu terjadinya Perang Dingin antara blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Perang Dingin ini berlangsung hingga tahun 1989, dan berdampak pada konflik, ketegangan, dan persaingan di berbagai bidang.

  • Muncul kekuatan-kekuatan ekonomi dan politik baru yang dihubungkan oleh letak geografis, ideologi, dan kegiatan ekonomi, seperti ASEAN, APEC, OKI, Uni Eropa, dan sebagainya.

10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

Menurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia
Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Dalam getaran megapolitan, keyakinan tersebar bahwa uang bukan barang langka, begitulah bukti adanya para polisi cepek di Ibu Kota. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Bregada Prajurit, Sudah Ada sejak Zaman Mataram dan Terus Dilestarikan hingga Kini
Sejarah Bregada Prajurit, Sudah Ada sejak Zaman Mataram dan Terus Dilestarikan hingga Kini

Dalam sejarahnya, bregada Kraton Yogyakarta telah mengikuti beragam peperangan.

Baca Selengkapnya
Peringati Ulang Tahun yang ke-477, Begini Sejarah Berdirinya Kota Semarang
Peringati Ulang Tahun yang ke-477, Begini Sejarah Berdirinya Kota Semarang

Penetapan hari lahir itu didasarkan pada pembentukan daerah itu menjadi kabupaten oleh Sultan Hadiwijaya

Baca Selengkapnya
Sejarah Kota Pariaman, dari Kawasan Pelabuhan Penting sampai Dinamika Perdagangan di Era Penjajahan
Sejarah Kota Pariaman, dari Kawasan Pelabuhan Penting sampai Dinamika Perdagangan di Era Penjajahan

Setiap tahunnya 2 sampai 3 kapal India bersandar di Pariaman untuk mengirim kain kepada penduduk lokal.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kirab Tedhak Loji, Unjuk Kewibawaan Raja Tanah Jawa Terhadap Rezim Kolonial
Sejarah Kirab Tedhak Loji, Unjuk Kewibawaan Raja Tanah Jawa Terhadap Rezim Kolonial

Kirab ini selalu berlangsung megah yang mengisyaratkan tingginya wibawa raja tanah Jawa.

Baca Selengkapnya