Fakta Unik Masjid Fatimah di Kota Solo, Dikenal Sebagai Masjid Pengantin hingga Punya Al-Qur'an Raksasa
Selain itu, Masjid Fatimah juga disebut Masjid Pengantin karena sering digunakan sebagai tempat acara resepsi pernikahan.
Dilansir dari Surakarta.go.id, Masjid Fatimah didirikan pada tahun 1980. Sebelumnya masjid ini terletak di area Batik Danarhadi Kemlayan. Lokasinya kemudian dipindah ke J. Dr. Radjiman pada tahun 2004.
Nama Fatimah sendiri terinspirasi dari orang tua Santosa Doelah, pemilik Batik Danarhadi. Masjid seluas 1.980 meter persegi itu dapat menampung hingga 800 jemaah dan digunakan untuk umum sejak tahun 2004.
Jika dilihat dari arsitekturnya, masjid ini bernuansa modern dengan perpaduan arsitektur Timur Tengah dengan tetap menonjolkan arsitektur budaya Jawa sehingga terkesan klasik dan mewah.
Di Masjid Fatimah, terdapat sebuah Al-Qur’an berukuran raksasa dengan panjang 175 cm dan lebar 115 cm. Al-Qur’an itu memiliki tebal 30 cm dan berat 40 kg.
berita untuk kamu.
Dilansir dari Surakarta.go.id, Al-Qur’an itu diperkirakan sudah berusia sekitar 200 tahun. Kitab suci itu merupakan pemberian Keraton Surakarta dan dibuat pada zaman pemerintahan Pakubuwono X sekitar tahun 1800-an.
Bahan yang digunakan untuk membuat kitab suci itu tidak sembarangan. Tinta yang dibubuhkan memiliki unsur emas murni dan bahan sampulnya terbuat dari kulit unta.
Bila diamati lebih detail, di dalam lembaran Al-Qur’an itu tidak terdapat penanda keterangan surat dan ayat.
Selama Bulan Ramadan, Al-Qur’an itu dipamerkan di ruang masjid sehingga semua pengunjung dapat membacanya. Keberadaan Al-Qur’an tersebut menjadi daya tarik bagi jemaah yang berkunjung ke Masjid Fatimah.
- Shani Rasyid
Masjid itu menjadi saksi bisu pembebasan Irian Barat pada tahun 1960.
Baca SelengkapnyaBanyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755,
Baca SelengkapnyaMasjid yang konon sudah berusia lebih dari satu abad ini memiliki nuansa Melayu yang begitu kental serta tradisi unik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaMasjid ini merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak pada tahun 1771.
Baca SelengkapnyaMasjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng
Baca SelengkapnyaKeberadaan masjid ini jarang diketahui karena tersembunyi di antara gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca Selengkapnya