Mengenang Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api Cicalengka
Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.
Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.
Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air. Pasalnya, terjadi kecelakaan adu banteng antara Kereta Api (KA) Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya pada hari Ini, Jumat (5/1).
Tabrakan kereta itu terjadi di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur - Cicalengka di KM 181, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah jadwal keberangkatan kereta pun dibatalkan.
Setidaknya ada 9 jadwal perjalanan, yakni KA Lodaya (KA 92), KA Argo Wilis (KA 6), 2 KA Baturaden Expres (KA 181, KA 182), 4 KA Serayu (KA250, KA251, KA252, KA249), dan KA Pasundan (KA 240).
Diketahui kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang korban, di antaranya yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara. Sementara itu, tercatat ada 28 penumpang mengalami luka-luka akibat tabrakan kereta tersebut.
Salah satu nama korban yang menjadi sorotan yakni Julian Dwi Setiono. Berikut simak sosok Julian Dwi Setiono, masinis korbankecelakaan kereta api Cicalengka
Seperti yang diketahui, Julian merupakan salah satu masinis paruh waktu yang bertugas di Dipo Lokomotif Bandung. Ia tergabung ke PT KAI sejak 2014. Julian kerap membagikan kesehariannya saat bekerja sebagai masinis di kanal Instagram pribadinya.
Julian merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ia memiliki seorang adik yang kini beranjak remaja yang bernama Rizky. Rizky sendiri tinggal bersama sang ibunda. Ayahnya diduga telah meninggal dunia.
Julian diketahui telah berumah tangga menikahi wanita bernama Antika Fujisari pada 3 Maret 2019 lalu. Keluarganya semakin lengkap dengan kehadiran anak perempuan pertama bernama Ayasha Halwa Zafira yang lahir pada 2021 lalu.
Dari beberapa unggahan Instagram pribadinya, Julian merupakan sosok yang religius dan taat agama. Bahkan, dalam postingan terbarunya, Julian sempat mengunggah sebuah ceramah yang membahas soal kematian.
Di sela kesehariannya bekerja sebagai masinis kereta, Julian juga kerap menghabiskan waktu untuk berolahraga bersepeda. Bahkan, ia juga kerap menjelajahi berbagai wisata alam dengan sepedanya itu.
Julian Dwi Setiono disebut sebagai sosok yang sangat baik, ramah dan banyak dikagumi rekan kerja, junior hingga seniornya. Tak heran jika banyak yang merasa pilu mendengar kabar kepergian Julian.
Diketahui, Julian akan dimakamkan di TPU kawasan Kompleks Bukit Permata, RT 02/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berdekatan dengan kediaman orang tuanya.
Julian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.
Baca SelengkapnyaKedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnya