Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Harga sembako kian melambung tinggi. Kondisi ini membuat sebagian orang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nenek Nursi (82) jadi salah satu orang yang mengalami kesulitan pangan ini. Mengutip unggahan akun Instagram Fadli Fani, tampak Nenek Nursi dengan gemetar menyantap hidangan rebusan daun singkong.
Kondisi miris ini tentu membuat banyak orang bersimpati. Fadli kemudian membuka donasi.
Di video berdurasi kurang lebih 1 menit, Fadli menunjukkan momen Nenek Nursi sedang makan. Sekilas tak ada yang spesial dengan hidangan Nenek Nursi. Hanya ada daun singkong yang berendam di dalam kuah.
Kondisinya yang renta dan kelaparan membuat setiap suapan yang ia masukkan ke mulut selalu berguncang. Rupanya, wanita 82 tahun ini sudah tidak bisa masak selama dua hari berturut-turut.
Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Terkadang sayurannya sering layu karena jarang ada yang membeli. Uang yang ada biasanya ia gunakan untuk makan dan bayar kontrakan rumah.
Lewat unggahan Fadli yang lainnya, uang Nenek Nursi habis karena diambil orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal, uang tersebut Nenek Nursi tabung untuk membayar kontrakan rumah yang sudah menunggak.
Di keterangan video Fadli juga menjelaskan bahwa Nenek Nursi tinggal sendiri. Suaminya sudah meninggal, begitu pun dengan anak satu-satunya.
Kondisi harga pangan yang tinggi tentu sulit untuk digapai Nenek Nursi. Pasalnya selama ini dirinya hidup dalam keterbatasan ekonomi. Wanita renta ini hanya tinggal di rumah seadanya yang selalu bocor saat hujan datang.
Tak tega melihat keadaan Nenek Nursi, Fadli kemudian membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu. Hanya dalam waktu dua hari, video singkat kondisi Nenek Nursi ini sudah diputar hingga 86 ribu kali oleh netizen.
Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca Selengkapnya
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya
Semangat emak-emak tersebut bisa membantu pemenuhan kebutuhan makanan sehat di tengah harga pangan yang mahal.
Baca Selengkapnya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya
Pendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.
Baca Selengkapnya
Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca Selengkapnya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca Selengkapnya
Selain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca Selengkapnya
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi