Dari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot
Raksasa kendaraan elektrifikasi ini bakal memasarkan mobil listrik di Tanah Air.
Raksasa kendaraan elektrifikasi ini bakal memasarkan mobil listrik di Tanah Air.
Raksasa kendaraan elektrifikasi asal China, BYD, ekspansi ke pasar otomotif Indonesia mulai awal tahun depan (2024). Nah, sebelum itu, BYD mengajak sejumlah media otomotif nasional, termasuk Liputan6.com, mengunjungi markas besarnya di Shenzhen, China (18-22 Desember 2023).
Dalam agenda kunjungan tersebut, rombongan juga diajak untuk melihat proses produksi di salah satu pabrik perakitannya di Changzhou City.
Pabrik BYD ini punya tiga area; stamping, Welding, dan assembly (perakitan). Mengajak media otomotif nasional untuk membuktikan dan memberikan pengalaman langsung, mobil listrik canggih BYD dirakit.
Bagian pertama: area stamping, untuk produksi panel bodi. Pakai mesin berkapasitas 2.500 ton.
Di pabrik BYD Changzou, memproduksi dua model, yaitu Atto 3 dan Seal.
Di area assembly, sejak 2021, fasilitas ini memproduksi kendaraan yang dilengkapi dengan e-platform untuk pertama kali.
Menariknya, pabrik BYD ini memiliki sistem otomatisasi untuk perakitan, sinkronisasi timing penyatuan antara rangka mobil atau platform, dan baterai secara bersamaan.
Perlu diketahui, pabrik ini memiliki kapasitas produksi 1.200 unit per hari, dengan dua shift bekerja. Namun, kapasitas ini tetap disesuaikan dengan permintaan pasar.
Jika volume sedang turun, penggunaan robot ditukar dengan manual dengan menurunkan kapasitas produksi.
"Industri otomotif terdiri dari 2 bagian penting, manufacturing dan distributionship. Pada kunjungan pabrik hari pertama, kami ingin menunjukkan kesiapan BYD memasok dan memenuhi kebutuhan pasar melalui advanced and massive production facility," ujar Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia.
Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaRaksasa mobil listrik asal China, BYD, dipastikan masuk pasar Indonesia di semester 1 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaCatat! Harga Resmi & Model Mobil Listrik BYD di Indonesia Mulai dari Rp400 Jutaan
Baca SelengkapnyaVarian BYD Dolphin dipasarkan Rp425 juta untuk OTR Jakarta. Sementara, varian BYD Atto 3 dijual Rp515 juta untuk OTR Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya