Hyundai Minta Dua Hal Ini kepada Pemerintah Indonesia
Hyundai membangun pabrik di Indonesia sebagai pusat produksi untuk pasar ASEAN termasuk model mobil listrik.
Hyundai membangun pabrik di Indonesia sebagai pusat produksi untuk pasar ASEAN termasuk model mobil listrik.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Tanah Air. Bahkan merek otomotif asal Korea ini menjadi perintis dengan merakit mobil listrik Ioniq 5 di pabrik Cikarang, Jawa Barat.
Data Gaikindo, total pejualan mobil listrik di Indonesia Januari-Oktober 2023 mencapai 11.896 unit.
Dari jumlah itu, Hyundai Ioniq 5 menjadi EV yang terlaris dengan penjualan 5.827 unit. Meski harganya tidaklah murah mulai Rp 766 juta.
Sejak Agustus lalu Hyundai menambah satu model EV lafi di Indonesia: Ioniq 6.
Data Gaikindo per Oktober 2023.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia, menjelaskan Hyundai perlu memasarkan model EV yang lebih terjangkau. Karena saat ini harga Ioniq 5 dan 6 mahal: antara Rp 700 jutaan dan Rp 1 miliar lebih.
Misalnya EV di segmen MPV berkapasitas 7 penumpang, segmen mobil yang laris di Indonesia.
Dalam konteks pengembangan pasar EV di Indonesia, Fransiscus meminta dua hal kepada pemerintah Indonesia, saat acara diskusi oleh media Tempo, baru-baru ini:
1. Pemerintah konsisten membedakan antara EV yang diimpor utuh (CBU) dan EV dirakit di Indonesia (CKD). Sebab model EV CKD mengundang investasi masuk, seperti Hyundai bangun pabrik di Indonesia.
Memang kami mendapat insentif seperti tax holiday, tapi kalau penjualan unitnya tidak didukung pemerintah, percuma.
"Kami harap EV CKD/lokalisasi dapat apresiasi, pajak penjualannya dikurangi seperti sekarang PPN hanya 1 persen. EV CBU jangan disamakan CKD," ujar Fransiscus.
Apalagi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) diminta naik oleh pemerintah Indonesia bagi EV CKD.
"Kami diwajibkan EV CKD punya komponen lokal meningkat menjadi 60 persen pada 2026," jelasnya.
2. Pemerintah konsisten mendukung pengembangan EV dan percepatannya di Indonesia. Caranya mempertahankan pajak emisi antara mobil zero carbon dan reduction carbon.
Menurut informasi yang dihimpun merdeka.com, pemerintah ada wacana untuk mengubah kebijakan pajak emisi antara mobil listrik berbasis baterai dan mobil hybrid.
Fransiscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motor Indonesia.
Sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Kartasasmita menegaskan insentif pajak impor EV secara CBU merupakan strategi peningkatan kapasitas produksi industri EV. Sebab calon investor dapat menjajal pasar domestik lebih dahulu. Namun, insentif ini hanya diberikan pada calon investor yang telah menyerahkan rencana investasinya ke pemerintah.
Rencananya: penurunan beamasuk EV CBU dari 50% menjadi 0%, serta peniadaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPmBM) EV CBU sebesar 125%. Kuota impor EV CBU bisa ditambah seiring realisasi investasi di dalam negeri. Namun, jika investor mencabut rencananya, setelah melihat produknya gagal di masa insentif, bakal dapat sanksi.
Permintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHyundai Ioniq 6 bakal meluncur di GIIAS 2023. Mobil listrik ini akan dijual lebih dari Rp 1 miliar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInilah daftar 10 model mobil listrik paling laris di Indonesia periode Januari-Juni 2023.
Baca SelengkapnyaMobil listrik Hyundai Ioniq 6 dijual di Indonesia di GIIAS 2023. Mobil listrik tercanggih Hyundai Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil listrik buatan Indonesia, Hyundai Ioniq 5, punya varian batik kawung Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaChery Indonesia berencana merakit (CKD) mobil listrik Omoda 5 EV di Bekasi. Bakal bersaing dengan Hyundai 5 yang dirakit di Cikarang.
Baca Selengkapnya