DPR Soroti Liga 2 Disetop: PSSI Tak Pikirkan Nasib Klub & Pemain
Merdeka.com - Rapat Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3. Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade kecewa dengan keputusan itu lantaran PSSI tak memikirkan nasib pemain dan pelatih di liga tersebut.
Menurutnya, semua Liga 2022-2023 sejatinya baru berjalan hingga babak penyisihan grup. Anehnya, hanya Liga 1 yang tetap berjalan, sedangkan Liga 2 dan 3 justru dihentikan dengan alasan yang tidak masuk akal.
"Penghentian Liga 2 tidak masuk akal, Saya selaku pecinta sepakbola Indonesia sangat kecewa dengan keputusan PSSI yang amburadul ini, putusan ini menunjukkan bahwa PSSI tidak memikirkan nasib pemain, pelatih, klub dan stakeholder lainnya," ujar Andre di Jakarta, Minggu(15/1).
Andre menuturkan, keputusan pemberhentian Liga 2 itu sangat memberatkan banyak klub yang sudah mengeluarkan tenaga dan waktu. Terlebih, selama kompetisi Liga 2 digelar, klub sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
"Berhentinya Liga 2 berdampak pada para pemain dan official tim untuk mencari nafkah, otomatis tak ada pekerjaan tanpa ada kompetisi. Menurut data yang kami terima, berhentinya liga 2 berdampak kepada 700-an pemain, belum lagi dengan liga 3, ada sekitar 15 ribu pemain di sana," ujarnya.
"Siapa yang akan memikirkan nasib mereka? Jumlah ini bisa bertambah banyak bila dihitung juga tim pelatih dan official yang terlibat," tambahnya.
Andre menambahkan, hampir sebagian besar stadion tuan rumah sudah mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk operasional tim risk assement. Biaya tersebut juga ditanggung oleh klub.
"Karena itu saya berharap agar kompetisi profesional bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya, dan saya juga berharap promosi dan degradasi di Liga 1 tetap jalan sehingga kompetisi bisa berjalan dengan profesional," tegasnya.
Andre melanjutkan, banyak yang menduga ada oknum PSSI melakukan mobilisasi tandatangan 18 klub liga 2 yang meminta agar liga itu dihentikan. Dia meminta hal Ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian dan FIFA.
"Kami pikir ini saatnya untuk PSSI berbenah. Mungkin mengganti kepengurusan dengan orang-orang baru yang mumpuni bisa jadi solusi," pungkasnya.
Diketahui, rapat Komite Eksekutif yang berlangsung di Kantor PSSI di Gelora Bung Karno Arena pada Kamis (12/1) memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023 . Salah satu alasannya terkait kelayakan infrastruktur sesuai permintaan tim transformasi sepak bola Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan.
Keputusan berhentinya Liga 2 ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi seluruh tim, sebab beberapa di antaranya sudah melakukan berbagai persiapan untuk melakoni lanjutan kompetisi.
Sementara sistem kompetisi di Liga 1 dilanjutkan tanpa ada tim yang terdegradasi. Keputusan membuat sejumlah pihak merasa dirugikan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaResmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Mobile Proliga 2024 menjadi puncak kejayaan bola voli di Indonesia dan siap kembali di tahun ini, dengan mempertemukan klub-klub terbaik Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak ikut bersorak di tribun bersama prajurit lain mendukung tim PSAD di ajang Piala Panglima TNI Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaSejak dua tahun terakhir penayangan Proliga voli terus tumbuh signifikan.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca Selengkapnya