Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Sedikitnya tujuh orang luka-luka saat pengeroyokan TNI AD terhadap relawan Ganjar-Mahfud
di jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12) kemarin.
Pengeroyokan dilakukan sejumlah prajurit TNI.
"Terjadi tindakan main hakim sendiri yang diduga melibatkan beberapa oknum prajurit Kompi Senapan B, Yonif 408/SBH terhadap masyarakat."
Kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi, Minggu (31/12).
@merdeka.com
Adapun ketujuh korban yang mengalami luka-luka, adalah Slamet Andono (26); Arif Diva (20); Jaya Iqbal (22); Dimas Irfandi (22); Yanuar (22); Parjono (51); Lukman (19).
"Kodam IV/Diponegoro juga telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban," kata dia.
Kadispenad menambahkan, informasi sementara peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Para relawan yang memakai motor dengan knalpot bising melintas di jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali. Kemudian, mereka menggeber motornya.
"Beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut keluar gerbang dan menghentikan lalu menegur pengendara motor yang menggeber knalpotnya tersebut sehingga terjadi cek-cok mulut dan berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," kata Kadispenad.
berita untuk kamu.
15 Prajurit Ditahan
Buntut kejadian itu, Denpom IV/4 Surakarta menahan 15 prajurit TNI yang diduga mengeroyok relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah. Penahanan dilakukan guna mendalami keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.
"Saat ini telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut,” kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi, Minggu (30/12).
Kristomei memastikan kalau pihaknya akan mengusut insiden pengeroyokan ini sesuai proses hukum dan prosedur yang berlaku. Sebagaimana, perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Maruli Simanjuntak.
"KSAD melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini."
- Bachtiarudin Alam
Kasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekda Takalar Muh Hasbi kembali dilaporkan ke Bawaslu Sulsel setelah videonya diduga mengampanyekan Cawapres Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit saat ditanya soal itu menjawab dengan tersenyum sambil merangkul hangat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca Selengkapnya