Novel Baswedan ke 75 Pegawai KPK yang Tak Dilantik Jadi ASN: Semoga Tetap Sabar
Merdeka.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meminta 75 pegawai yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) tetap sabar. Diketahui, 75 pegawai tak lulus TWK dibebastugaskan dan tak dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN). Sementara 1.271 pegawai yang lulus TWK sudah dilantik menjadi ASN pada hari ini.
"Terhadap kawan-kawan yang 75 (termasuk saya-Novel), semoga tetap sabar, kuat, dan konsisten untuk memperjuangkan kebenaran dari upaya penyingkiran yang selaras dengan kepentingan koruptor," ujar Novel, Selasa (1/6).
Novel berharap kepada 75 pegawai tetap memperlihatkan perjuangan untuk kembali mendapatkan hak dan kewajiban memberantas tindak pidana korupsi.
"Sehingga harapan masyarakat tetap berjalan untuk pemberantasan korupsi yang jujur bisa terjaga," kata Novel.
Sebelumnya, Novel Baswedan mengungkap ngototnya Ketua KPK Firli Bahuri melantik para pegawai KPK. Padahal, hampir sebagian pegawai KPK yang lulus TWK meminta Firli menunda pelantikan sebagai ASN pada hari ini.
Atas dasar itu, Novel menduga Firli Bahuri memiliki kepentingan lain dengan dilantiknya para pegawai.
"Setahu saya yang memaksakan diri untuk dilakukan pelantikan pada hari ini adalah Pak Firli Bahuri. Hal ini menambah keyakinan bahwa ada suatu kepentingan Firli Bahuri untuk menyingkirkan 75 pegawai KPK yang bekerja baik," kata Novel.
Novel menduga tindakan Firli melantik 1.271 pegawai lulus TWK ini untuk membuat 75 pegawai tak lulus TWK putus asa. Menurut Novel, tindakan Firli melantik pegawai lulus TWK tak membuat asa pegawai tak lulus TWK hilang dalam perjuangan memberantas tindak pidana korupsi.
"Tapi saya yakin tidak terjadi demikian, karena komitmen kawan-kawan (75 orang) ini benar-benar untuk menjaga harapan agar tetap bisa berbuat dalam upaya memberantas korupsi, walaupun diadang dengan sedemikian rupa," kata Novel.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaNamun kata Gidion, pada saat dilakukan penyelamatan sementara, pelaku tidak melakukannya dengan benar.
Baca SelengkapnyaNovel Laskar Pelangi menjadi bahan ajar ilmu sastra Indonesia akibat kekayaan dalam cerita dan penokohannya.
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca Selengkapnya