Polisi Bakal Panggil Kakak dari Abraham yang Perintahkan Buang Pelat Dinas TNI Usia Viral
Polisi Bakal Panggil Kakak dari Abraham yang Perintahkan Buang Pelat Dinas TNI Usia Viral
Penyidik Polda Metro Jaya bakal memeriksa kakak Pierre W.G Abraham, yakni Perwira Tinggi Korps Wanita (Purn) Angkatan Darat (Kowad) inisial T. Pemeriksaan itu lantaran kakak Abraham yang memerintahkan adiknya membuang pelat dinas TNI bodong nomor 84337-00 setelah viral di media sosial.
"Bahwa kemungkinan keterlibatan yang lain kerabatnya tentunya akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Kamis (18/4).
Abraham diketahui mendapatkan pelat dinas TNI bodong itu dari kakaknya yang sudah Purnawirawan. Pelat itu digunakan oleh pelaku guna menghindari Ganjil-Genap.
Pelaku yang cekcok dengan pengendara lain di tol Jakarta - Cikampek sempat viral di media sosial. Lalu akhirnya mengadu ke T
berita untuk kamu.
Wira mengatakan keterangan T nantinya bakal dibutuhkan untuk memperjelas asal muasal pelat dinas bodong itu.
"Intinya supaya lebih gamblang, nantinya kira-kira langkah-langkah yang akan kita laksanakan," pungkas Wira.
Sebelumnya, Abraham diketahui disarankan kakaknya untuk membuang pelat nomor dinas palsu setelah disarankan oleh kakaknya inisial T.
"Kakaknya dia ini mengarahkan dia, kamu pakai ini, buang saja pelat nomor. Atas dasar itu, dia buang pelat nomor," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan kepada wartawan, Rabu (17/4).
Kasus PWGA viral setelah aksi arogannya kepada sesama pengendara di Jalan Tol Jakarta Cikampek. PWGA baru mengetahui peristiwa tersebut viral setelah ditelepon oleh seseorang.
Kejadian terjadi ketika PWGA hendak liburan ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. PWGA kemudian membuang pelat nomor dinas palsu di sana.
"Pelat TNI-nya sudah dibuang di daerah Lembang dan sekarang masih dicari anggota di sekitar lokasi di Lembang. Anggota lagi mengarah ke sana," ujarnya.
PWGA juga sempat menginap di hotel. Di sana dia juga merenung, kemudian memutuskan untuk menelepon sang kakak.
Kepada T, PWGA kemudian menceritakan kejadian yang dialami. Termasuk kasusnya yang viral di media sosial.
Dari situ, akhirnya sang kakak menyarankan untuk membuang pelat nomor yang bersangkutan.
- Rahmat Baihaqi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu dijejerkan di lapangan parkir Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ade Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaDugaan gangguan kejiwaan itu sebelumnya disampaikan kuasa hukum saat mengajukan penangguhan penahanan Siskaeee ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Siskaeee atas kasus dugaan film porno.
Baca SelengkapnyaETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca Selengkapnya