Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Langkah politik Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Langkah politik Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Sebelum mengembalikan KTA PDIP, Maruarar Sirait bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pertemuan empat yang berlangsung di Istana Kepresidenan itu, keduanya membahas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Lantas apa pesan Jokowi terkait keputusan Maruarar untuk keluar dari partai yang didirikan ayahnya tersebut, Sabam Sirait. Begini jawaban Ara.
"Pak Jokowi adalah sahabat adalah
senior adalah mentor saya, Saya pernah merasakan tidak jadi
menteri," kata Ara dalam wawancara khusus dengan Liputan6 dikutip merdeka.com, Rabu (17/1).
Ara menceritakan momen saat dirinya batal menjadi menteri di kabinet Jokowi lantaran harus bertolak ke Singapura.
"Pada saat saya dipanggil dari Singapura ya karena orang tua saya jatuh di operasi Singapura, beberapa hari kemudian saya dipanggil kemudian saya tidak jadi
menteri, tapi kemudian saya tetap loyal kepada pak Jokowi," kata Ara.
Sebab, bagi Ara jabatan tidak penting. Ia mengatakan terpenting sosok yang dipilih bisa mengubah nasib rakyat.
"Membuat tidak ada diskriminasi di Indonesia dan saya percaya sama Pak Jokowi. Karena saya kenal sudah lama sekali, sejak wali kota," kata Ara.
Kemudian, Ara bicara soal chemistry atau kecocokan yang sudah kuat. Maka tidak perlu bicara banyak.
"Kalau orang sudah dekat itu enggak usah banyak ngomong enggak usah marah-marah. Sudah saling ngerti kok apa hati dan pikiran. Itulah gunanya kita dekat. Jangan hanya secara fisik tapi juga secara psikologis secara ideologi," terang Ara.
Hal itu terbukti, kata Ara, yang melihat sosok Jokowi begitu dicintai rakyat.
"Enggak ada di Indonesia ini. Setahu saya ya presiden yang sangat dicintai rakyat dan di dunia pemimpin yang approval rating ya, daripada rakyatnya itu 75 sampai 80%," kata Ara.
"Setahu saya Berapa waktu lalu ada Narendra Modi dari India yang cukup tinggi tapi sudah kalah sama kecintaan rakyatnya dan kepercayaan rakyatnya ke kepada Jokowi," sambung Ara.
Tidak hanya dicintai rakyat, Ara menilai oposisi pun juga sepemikiran oleh Jokowi.
Salah satu alasan keluar dari PDIP, Maruarar ingin mengikuti langkah Jokowi
Baca SelengkapnyaMengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaMaruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari masukan dari sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.
Baca SelengkapnyaGanjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait menilai, Jokowi merupakan sosok yang dicintai oleh rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya