Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, Jokowi tidak pernah mengesampingkan kepentingan kubu paslon 01, 02, dan 03 dalam hal pelayanan publik.

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik.


Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan Presiden Joko Widodo netral di Pemilu 2024. Menurutnya, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

"Ya itu kan subjektif, bisa saja subjektif, kalau subjektif yang memperlakukan sebagai subjektif ya sulit. Melihat secara utuh. Tapi kalau melihatnya secara jernih dari tataran umumnya ya itu yang berlaku," kata Moeldoko di kantor KSP, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Menurutnya, Jokowi tidak pernah mengesampingkan kepentingan kubu paslon 01, 02, dan 03 dalam hal pelayanan publik. Moeldoko menyebut, Jokowi selalu menekankan netralitas kepada jajarannya.

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

"Buktinya apa? Kita lihat pelayanan publik tidak ada mengesampingkan pihak siapapun. 'Oh ini apa itu kelompoknya calon nomor 1, kelompoknya calon nomor 2, kelompoknya calon nomor 3 akhirnya pemerintah membatasi dalam memberikan pelayanan, ah itu enggak netral', apakah ada pelayanan publik yang tidak netral?" 
ujarnya.

merdeka.com

"Mari kita lihat jernih lah. Ada enggak perlakuan fungsi-fungsi administrasi, fungsi-fungsi PSO (Public service obligation) dijalankan tidak netral. Itu baru ‘wah ini pak presiden tidak netral’. Enggak ada itu," sambungnya.

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Moeldoko melanjutkan, dalam sidang kabinet pihaknya juga tak pernah mengelompokkan menteri yang berada di pihak salah satu paslon. Maka dari itu, tudingan tidak netral jangan dilihat secara subjektif.


“Enggak ada kita bicara dalam sidang kabinet ‘oh ini kelompoknya ini’. Toh dalam kabinet terdiri dari berbagai calon. Jadi kalau presiden mengatakan sesuatu pasti calon yang lain akan dengar enggak pernah. Itu cara melihatnya. Jadi jangan melihat hal-hal dari kacamata subjektivitas," 

pungkasnya.

merdeka.com

Jusuf Kalla meminta semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik.

Menurut dia, netralitas itu merupakan bagian dari integritas presiden serta sumpah yang diucap saat menjabat kepala negara.

"Saya selalu ingatkan bahwa integritas itu tercantum dalam adilnya dan sumpah seorang presiden. Itu dimulai dengan (pernyataan), 'Demi Allah saya akan melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya dan seadil-adilnya’,” ujar JK saat ditanya awak media di kediamannya daerah Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

JK menyatakan dalam sumpah jabatan, pejabat hingga presiden bersumpah bertindak adil bagi masyarakat. Jika itu dilanggar, maka sanksinya baik sumpah maupun Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

"Jadi seorang pejabat ya, bukan hanya presiden, (kalau) tidak adil itu melanggar sumpahnya, jadi (kena sanksi) dua, kena Allah dan kena UUD ya,” tutur dia.

Oleh karena itu, JK enggan mengomentari soal netralitas Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024. Dia lebih memilih melihat pernyataan Jokowi yang selalu mengingatkan dalam berbagai kesempatan agar aparat TNI-Polri tetap netral.


"Jadi di sini kalau tidak netral berarti aparat itu tidak melaksanakan perintah presidennya," ucap dia.

JK juga tak mau ambil pusing soal pertemuan Presiden Jokowi dengan capres 02, Prabowo Subianto. Menurut JK, pertemuan itu adalah hal yang biasa. Apabila dilihat dari posisi Prabowo yang masih sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet pemerintahan Jokowi.

"Biasa saja, kan menteri juga. Dia undang menterinya duduk-duduk, silakan saja. Tidak ada soal," kata JK.

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja
Jusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja

Politisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Lantang Kritik Jokowi Hingga Bicara Karier Politik Anies Usai Pemilu
VIDEO: Jusuf Kalla Lantang Kritik Jokowi Hingga Bicara Karier Politik Anies Usai Pemilu

JK juga bercerita mengenai perubahan sikap Jokowi yang belakangan banyak disorot.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar

Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya