Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK menjelaskan, jika Presiden Jokowi ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar harus menjadi kader minimal lima tahun.
JK menjelaskan, jika Presiden Jokowi ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar harus menjadi kader minimal lima tahun.
Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengaku tak masalah jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu. Dia menyebut, semua orang bisa bergabung dengan Partai Golkar.
"Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar," kata JK, saat diwawancarai di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (1/3).
Kendati demikian, JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Dia menjelaskan, jika Jokowi ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar harus menjadi kader minimal lima tahun.
"Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya. Kalau untuk jadi ketua atau jadi apa, minimum 5 tahun harus punya pengurus," imbuh dia.
Jokowi dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar. Kabar itu juga menyebutkan, Jokowi akan menjadi Ketua Umum Golkar.
Pada Rabu (28/2), Jokowi buka suara soal su tersebut. Dia hanya menjawab hal ini dengan gurauan bahwa dirinya masuk istana setiap hari. Mantan Wali Kota Solo itu tidak menanggapi lebih jauh.
"Saya tiap hari masuk istana," kata Jokowi di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, .
Airlangga Sambut Baik Isu Jokowi Gabung Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik kabar tersebut.
"Baik, bagus-bagus saja," kata Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Dia mengatakan, Jokowi adalah milik semua partai karena mantan Wali Kota Solo itu merupakan salah satu tokoh nasional.
"Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai. Seperti yang saya katakan (beliau adalah) tokoh nasional, dimiliki semua partai," imbuhnya.
Terpisah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku tidak mendengar kabar itu. Dia bilang, isu tersebut tidaklah benar.
"Mana? enggak saya dengar itu, enggak ada, presiden jadi presiden RI lah," ujarnya.
“Enggak ada itu, kalian aja," tutup Bahlil.
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi akan masuk Partai Golkar merupakan desas-desus lama yang terus digulirkan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca Selengkapnya