Benarkah Tidak Boleh Makan di Atas Jam 8 Malam?

Pola yang membatasi kegiatan makan hingga jam 8 malam telah muncul sebagai kesadaran budaya dalam kehidupan banyak orang. Makan di waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur selalu melekat dengan masalah kesehatan, seperti naiknya asam lambung, terganggunya pencernaan, hingga terganggunya gula darah. Semua gangguan tersebut pada dasarnya memang dapat menyebabkan istirahat di malam hari menjadi buruk.
Lantas, apakah benar kegiatan makan di atas jam 8 malam merupakan masalah yang besar?

Belum ada banyak penelitian yang membahas terkait larangan makan di atas jam 8 malam. Namun, ada manfaat yang kemungkinan besar dapat dirasakan ketika seseorang membatasi makan malam secara umum. Menurut Janese S. Laster, MD, seorang dokter bersertifikat, “Makanan yang dikonsumsi pada malam hari lebih banyak terdiri dari makanan olahan dengan kandungan karbohidrat dan lemak tinggi.” Ia juga menjelaskan bahwa, waktu makan seseorang dapat berpengaruh terhadap proses pencernaan, penyerapan, serta metabolisme tubuh yang pada akhirnya juga berdampak pada berat badannya. 

Menurut Julie Pace, RDN, seorang ahli diet terdaftar sekaligus pendiri Core Nutrition Health and Wellness, Di samping adanya bukti yang mengaitkan antara makan larut malam dengan masalah kesehatan seperti penambahan berat badan atau pencernaan buruk, hal tersebut belum tentu benar dan berlaku untuk semua orang.

Berdasarkan penelitian tahun 2015, dampak buruk dari makan larut malam mungkin tidak akan konsisten atau berlaku apabila pilihan makanannya lebih sedikit, kaya nutrisi, atau rendah kalori.

Menghindari makan di atas jam 8 malam bukan aturan tegas yang harus dijalankan oleh semua orang. Akan tetapi, hal yang paling disarankan jika memungkinkan adalah mencoba untuk memberi jarak antara waktu makan dan tidur malam.

Menurut Julie Pace, waktu makan yang konsisten dengan menghindari porsi makan besar sebelum tidur, menjaga asupan nutrisi seimbang, menjaga tubuh tetap terhidrasi, serta lebih mendengarkan kebutuhan tubuh daripada memperhatikan jam mungkin dapat lebih berdampak pada kesehatan.