Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Makan terlalu cepat merupakan salah satu kebiasaan yang bisa berbahaya pada seseorang. Hal ini terutama semakin rentan terjadi ketika kamu harus sahur dalam waktu yang terbatas seperti sekarang.
Rasa lapar atau terburu-buru juga bisa menjadi penyebab kamu makan terlalu cepat. Pada sejumlah orang, karena sudah menjadi kebiasaan, mereka sering tidak merasa ketika makan terlalu cepat.
Ketika makan terlalu cepat, seseorang cenderung makan secara berlebih karena rasa kenyang terlambat dirasakan di otak. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya sejumlah masalah yang kamu alami.
Mengetahui apakah kamu terlalu cepat ketika makan merupakan hal yang bisa membantu dalam memperlambatnya. Tanda-tanda fisik yang kamu alami bisa membantu dalam menyadari apakah kamu makan terlalu cepat atau tidak.
Tanda yang dikirimkan oleh tubuh bisa jadi pengingat ketika kamu makan terlalu cepat. Dilansir dari Romper, berikut sejumlah tanda yang bakal ditunjukkan oleh tubuh ketika kamu makan terlalu cepat.
Munculnya rasa sakit setelah makan bisa menjadi tanda bahwa kamu makan terlalu cepat. Sangat dianjurkan untuk memperlambat waktu makanmu dan mengunyahnya perlahan agar sistem pencernaan tubuh tidak terbebani.
Makan terlalu cepat dalam jumlah banyak bisa membuatmu tidak merasakan kenyang atau merasakannya secara terlambat. Secara umum, tubuh membutuhkan setidaknya 20 menit untuk mengirim tanda kenyang ke otak. Makan perlahan juga bisa membuat kamu lebih mudah merasa kenyang ketika atau setelah makan.
Munculnya rasa kembung yang menyebalkan setelah makan bisa menjadi tanda kamu makan terlalu cepat. Membuka mulut terlalu sering dan terlalu cepat bisa membuatmu mengisap lebih banyak udara dalam tiap suapan sehingga kamu mengalami rasa kembung ini.
Seperti sudah diungkap sebelumnya, makan terlalu cepat bisa membuat kamu menelan lebih banyak udara. Hal ini menyebabkan perut menjadi penuh gas dan kamu sering kentut dan bersendawa.
Rasa kenyang yang datang terlambat akibat konsumsi makanan terlalu cepat ini ketika datang akan membuatmu merasa menjadi luar biasa kenyang. Pasalnya, ketika makanb kamu tidak merasakan rasa kenyang ini dan makan terlalu banyak sehingga ketika rasa kenyang ini tiba, perutmu sudah terlanjut sangat penuh karena makan berlebih.
Masalah asam lambung yang kamu alami merupakan sebuah kondisi yang sangat tak nyaman. Makan terlalu cepat bisa menyebabkan munculnya masalah ini sehingga memperlambat makan perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Munculnya rasa mual setelah makan bisa menjadi tanda kamu makan terlalu cepat. Oleh karena itu sangat disarankan untuk mengurangi kecepatan makanmu agar tidak mengalami masalah ini.
Makan terlalu cepat merupakan sebuah hal yang bisa berdampak buruk dan tanpa sengaja sering kamu lakukan. Memperlambat makan bisa sangat membantu dalam mencegah sejumlah masalah serta mambuatmu tidak makan secara berlebih.
Makan terlalu cepat merupakan salah satu kebiasaan yang bisa berbahaya pada seseorang.
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca Selengkapnya
Kisah pilu seorang kakek yang sengaja makan mi instan lebih dari 1 porsi untuk sekali makan.
Baca Selengkapnya
Cegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.
Baca Selengkapnya
Sangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca Selengkapnya
Makan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca Selengkapnya
Saat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur agar energi terjaga & rasa lapar tidak terlalu dirasakan hingga waktu berbuka
Baca Selengkapnya
Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca Selengkapnya
Sejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca Selengkapnya
Konsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi