Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak, Perhatikan Kandungan Ini Harus Ada
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak, Perhatikan Kandungan Ini Harus Ada
Menjaga kesehatan dan pertumbuhan yang optimal pada anak merupakan fokus utama bagi orang tua mana pun.
Salah satu hal yang sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup adalah memilih susu yang sesuai, terutama bagi anak-anak yang mengalami masalah penurunan berat badan.
Dalam artikel ini, kami menyajikan panduan terbaru tahun 2024 mengenai cara memilih susu yang tepat untuk meningkatkan berat badan anak secara sehat dan efektif. Yuk, mari kita lihat beberapa tips berikut!
Pilih Susu dengan Kalori ≥100 kkal yang Sesuai dengan Usia Anak
Prinsip yang berlaku untuk mengatur berat badan, baik untuk meningkatkan maupun menurunkannya, adalah dengan mengatur asupan kalori.
Untuk bayi yang berusia kurang dari 12 bulan, Kamu perlu mencari susu dengan kandungan kalori sebanyak 100 kalori dalam setiap 100 ml susu. Sementara untuk anak-anak berusia 1-2 tahun, susu dengan kandungan kalori setidaknya 100 kalori atau lebih.
Setelah anak mencapai usia 2 tahun, pemberian susu formula tidak lagi diperlukan. Sebagai penggantinya, Kamu dapat memberikan susu biasa seperti UHT full cream yang memiliki total kalori antara 160-200 kalori per sajian.
Pertimbangkan Susu yang Dilengkapi probiotik, zinc, vitamin C, AA, dan DHA
Pastikan bahwa anak mendapat nutrisi yang membantu penyerapan optimal oleh tubuhnya, yang dapat diperbaiki dengan probiotik dan mikronutrien seperti zinc, vitamin C, AA, dan DHA.
Nutrisi-nutrisi ini bisa didapat dari makanan sehari-hari dan susu. Pada tabel di label produk susu, perhatikan kolom yang menunjukkan jumlah 'Zinc', 'Vitamin C', 'DHA', dan 'AA', serta tandai produk susu yang mengandung nutrisi-nutrisi tersebut.
berita untuk kamu.
3. Pilih Susu Soya untuk Mengejar Total Kalori Harian
Jika konsultasi medis menunjukkan bahwa anak mengalami kesulitan mencerna laktosa, disarankan untuk menghindari memberikan susu dari produk hewani.
Sebagai alternatif, solusi yang lebih baik adalah menggantinya dengan susu formula nabati seperti susu kedelai. Namun, perlu diingat bahwa susu nabati cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan susu dari produk hewani.
Untuk mengatasi kekurangan ini, anak yang mengalami intoleransi terhadap laktosa perlu mengonsumsi jumlah susu kedelai yang lebih besar agar bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya, terutama saat berusaha untuk meningkatkan berat badan.
4. Cek Asupan Protein dan Lemak jika Berat Badan Anak Tidak Bertambah
Dalam beberapa kasus, anak-anak mungkin mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tetapi tidak mengalami peningkatan berat badan.
Ini bisa terjadi karena asupan makanan yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat, sementara protein dan lemak kurang mencukupi.
Solusinya adalah memastikan anak mendapatkan cukup protein dan lemak dalam diet mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memperhatikan konsumsi susu yang kaya akan kedua nutrisi tersebut.
- Linda Dwi Nofiani
- Nurrohman Sidiq
- Yoga Tri Priyanto
Memilih makanan yang tepat untuk anak-anak bukan hanya tentang pertumbuhan fisik mereka; ini juga sangat mempengaruhi perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaAnak Kamu mengalami penurunan berat badan? Yuk simak beberapa rekomendasi susu anak untuk menaikkan berat badan!
Baca SelengkapnyaBerat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu cara yang untuk mendukung kesehatan otak anak melalui konsumsi buah-buahan yang kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaDalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang tepat, pertumbuhan dan kepadatan tulang dapat dioptimalkan, menjaga kesehatan tulang anak hingga dewasa nanti.
Baca Selengkapnya1000 Hari pertama merupakan masa penting bagi pertumbuhan bayi yang bisa dimaksimalkan oleh orangtua.
Baca Selengkapnya