Lagi Musim, Begini Manfaat dan Cara Memilih Buah Manggis yang Segar dan Manis

Nama manggis tentu sudah tak asing, bukan? Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara.

Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.

Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".

Buah ini memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan. Itulah kenapa di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.

Pohon manggis dapat tumbuh di dataran rendah, dengan pertumbuhan terbaik dicapai di daerah dengan ketinggian 500-600 m dpl.

Di Indonesia, pusat penanaman pohon manggis adalah Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

Lebih lanjut, manggis adalah tanaman tahunan yang masa hidupnya mencapai puluhan tahun. Pohon manggis selalu hijau dengan tinggi 6-20 meter.

Manggis berbatang tegak, batang pohon jelas, kulit batang coklat, dan memiliki getah kuning. Daun manggis tunggal, duduk daun berhadapan atau bersilang berhadapan.

Selain itu, buah manggis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kemampuan menurunkan berat badan dan kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B2, vitamin C, serat, folat, magnesium, kalsium, dan xanthones yang diduga berperan sebagai senyawa antioksidan serta antiradang.

Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manggis mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan jantung, seperti vitamin C yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga tubuh dari infeksi dan penyakit.

Antioksidan Tinggi
Buah manggis mengandung senyawa antioksidan, seperti xanthone, yang membantu melawan radikal bebas dan meredakan stres oksidatif dalam tubuh.

Menurunkan Berat Badan
Buah manggis rendah kalori dan mengandung serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dengan porsi yang lebih sedikit. Selain itu, kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya dalam buah manggis dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Kesehatan Sistem Pencernaan
Buah manggis mengandung serat yang penting untuk kesehatan pencernaan, sementara diet tinggi serat dapat membantu meningkatkan keteraturan usus.

Mencegah Kanker
Buah manggis mengandung senyawa xanthone yang telah menunjukkan potensi dalam mencegah pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis atau kematian sel dalam beberapa penelitian laboratorium.

Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, manfaat potensial ini menunjukkan bahwa buah manggis dapat menjadi bagian penting dari pola makan yang sehat untuk melindungi tubuh dari risiko kanker.

Warna Kulit
Pilih buah manggis yang memiliki warna kulit merah keunguan yang cerah. Warna kulit yang cerah menandakan kematangan buah dan potensi rasa manis yang lebih baik.

Tekstur Kulit
Sentuh kulit buah manggis. Pilih buah yang kulitnya terasa agak kenyal dan tidak terlalu keras. Hal ini menandakan bahwa buah masih segar dan memiliki tekstur yang baik.

Aroma
Coba perhatikan aroma yang dihasilkan oleh buah manggis. Buah yang matang biasanya akan mengeluarkan aroma yang harum dan segar.

Berat
Pilih buah yang terasa berat untuk ukurannya. Buah yang berat cenderung memiliki lebih banyak daging dan potensi rasa yang lebih manis.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, Anda dapat memilih buah manggis yang matang, manis, dan segar untuk dinikmati.

Potong Ujung Manggis
Gunakan pisau tajam untuk memotong ujung manggis yang keras.

Belah Kulit Manggis
Setelah ujungnya dipotong, belah kulit manggis dengan lembut menggunakan pisau. Pastikan untuk tidak terlalu dalam agar tidak merusak bagian dalam buah.