Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Sebuah program yang dirancang oleh TNI AD bernama "TNI AD Manunggal Air" telah mendapat atensi khusus saat penyelenggaraan Soedirman Awards tahun 2023 yang diinisasi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Pogram "TNI AD Manunggal Air" ini merupakan sebuah bentuk dedikasi tinggi dari TNI AD kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih di daerahnya.

Selain itu, program tersebut juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kesehatan dari ketersediaannya air bersih.

Pengadaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan ini telah terekam dalam MURI. Pihaknya mencatat sebanyak 825 titik air meliputi 489 titik pompa hidram, 289 titik sumur bor, dan 47 titik gtavitasi air.

Dengan ratusan titik air inilah, sebanyak 191.857 Kepala Keluarga atau 562.602 jiwa dari Aceh hingga Papua telah menerima manfaat dari program "TNI AD Manunggal Air" ini.

Ada dua sosok besar dibalik dari suksesnya program "TNI AD Manunggal Air" yang didedikasikan untuk masyarakat. Salah satunya adalah Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Letjen TNI Maruli Simanjuntak cukup dikenal dengan julukan Bapak Air ini telah berdedikasi tinggi dan menaruh perhatian serius terhadap akses air bersih di beberapa tempat yang sulit dijangkau.

Dengan menaruh perhatian terhadap kesehatan masyarakat apabila kekurangan air bersih, maka Letjen TNI Maruli Simanjuntak pun meluncurkan pengadaan air bersih yang dikhususkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pangkostrad mengatakan penghargaan itu perlu disyukuri sebagai hasil dari kerja keras dan bekerja dengan hati sehingga hambatan apapun di lapangan akan terasa ringan karena kita dengan tulus melayani masyarakat menyelesaikan masalah air bersih.

“Saya merasa bangga sekaligus terharu, atas apa yang sudah kita kerjakan ternyata mendapat apresiasi dari MURI. Sesungguhnya program “TNI AD Manunggal Air” yang dicanangkan Bapak Kasad bukan untuk mendapatkan pengakuan ataupun penghargaan" ujar Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Menurut Pangkostrad, Program TNI AD Manunggal Air merupakan implementasi dari perintah Panglima TNI untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting, karena melalui pembuatan sumber air bersih ini dapat membantu kebutuhan masyarakat akan air bersih.

"Saya atas nama seluruh prajurit Kostrad mengucapkan terima kasih kepada MURI atas apresiasi yang telah diberikan. Semoga ini dapat menjadi motivas bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi," pungkas Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dilansir website TNI AD.

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, 24 Februari 1970. Ia merupakan lulusan dari Akademi Militer tahun 1992 dengan segudang pengalaman gemilang di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Selama berkarier di kancah militer, Maruli pernah menduduki jabatan penting. Pada tahun 2002, ia menjadi Komandan Detasemen Tempur Cakra. Tahun 2008, kariernya meningkat dengan mengisi jabatan Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha sampai tahun 2009.

Kemudian, ia pernah ditugaskan menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus dan menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Nama Maruli sempat diisukan akan menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman. Rumor tersebut benar adanya, per tanggal 31 Januari 2022 ia resmi diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-43.