Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba

<b>Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba</b>

Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba

Jajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.

Indonesia bukan hanya memiliki suku dan budaya yang sangat beragam, melainkan juga sajian kulinernya yang kaya dan unik. Tak ketinggalan, Kota Jambi memiliki jajanan tradisional ikonik bahkan selalu diburu oleh peminatnya.

Ketika Bulan Ramadan tiba, sudah pasti masyarakat muslim khususnya di Kota Jambi akan berburu kuliner takjil. Salah satu kue tersebut bernama Kue Muso yang memiliki cita rasa manis.

Kudapan tradisional khas Jambi ini biasanya dijual oleh pedagang musiman. Keberadaannya pun cukup mudah ditemukan, biasanya kue ini akan dijual sederet dengan aneka jajanan lainnya yang tertaburan di pinggir jalan.

Kue ini memiliki bentuk yang unik dan berwarna hijau muda lalu dipinggirnya berbalut dengan warna coklat.

Simak informasi Kue Muso khas Kota Jambi yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.

Tekstur Lembut dan Rasa Manis

Mengutip dari kanal Liputan6.com, Kue Muso ini memiliki cita rasa manis yang dipadukan dengan teksturnya yang sangat lembut. Tak heran, jika kudapan ini sangat cocok sebagai menu untuk berbuka puasa di rumah bersama keluarga.

Selain itu, kue ini selalu diburu oleh masyarakat Kota Jambi sebagai menu untuk berbuka ini memiliki bentuk yang unik, warnanya pun hijau di bagian dalam dan berwarna coklat di sisi luarnya.

Tak perlu khawatir, bagi kalian yang ingin mencicipi kue ini harganya juga cukup terjangkau. Memang, secara sekilas kue ini mirip dengan Kue Lumpang khas Palembang.

Perbedaannya, jika Kue Muso ini dibalut dengan tepung coklat di setiap sisinya dan rasanya berbeda.

Asal-usul Kue Muso

Asal-usul munculnya kue ini sampai saat ini tidak diketahui secara pasti. Namun, banyak orang yang mengira jika kue ini memiliki nama seperti salah satu tokoh partai terlarang.

Namun, nama tersebut hanyalah sebuah kebetulan, tidak ada keterkaitan di antara keduanya. Kue ini juga menghadirkan rasa gurih di sela-sela rasa manis yang cukup dominan.

Bahan yang Digunakan

Untuk mencicipi kue lezat ini, Anda tidak perlu jauh-jauh datang ke Kota Jambi. Hal ini dikarenakan bahan-bahan yang digunakan relatif mudah ditemukan hanya saja cenderung variatif.

Melansir dari merdeka.com, ada dua bahan yang digunakan. Pertama, bahan Mangkuk Cokelat, ada 250 gram tepung ketan 100 gram tepung terigu 25 gram cokelat bubuk 1 sendok makan gula pasir 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh vanili 175 ml air hangat/ secukupnya minyak goreng secukupnya untuk mengolesi loyang.

Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba

100 gram tepung terigu 200 gram gula pasir 1 butir telur ayam 500 ml santan 50 ml air perasan 6 lembar daun pandan yang diblender 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh vanili untuk bahan Srikaya Pandan. (Foto: Liputan6.com)

Cara Membuat Kue Muso

Pertama, buat mangkuk cokelat terlebih dahulu. Campur tepung ketan, tepung terigu, coklat bubuk, gula, garam, dan vanili. Lalu, aduk hingga tercampur rata. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kalis.

Oles cetakan kue mangkuk dengan minyak, lalu masukkan sedikit adonan mangkuk cokelat. Tekan-tekan sampai membentuk mangkuk. Setelah itu, sisihkan terlebih dahulu. Selanjutnya, buah srikaya pandan untuk isian mangkuk cokelat.

Campur tepung terigu, telur ayam, gula, garam, dan vanili. Aduk hingga tercampur rata. Tuang santan dan air pandan, lalu aduk-aduk dengan whisk sampai tidak ada bagian yang menggumpal atau kasar. Jika diperlukan, saring adonan.

Panaskan dandang kukusan yang sudah diisi air, lalu kukus kue selama 30 menit. Buka tutupnya sesekali agar permukaan kue tidak menggelembung. Angkat kue dari dandang dan tunggu sampai cukup dingin. Setelah itu, baru keluarkan dari loyang. Terakhir, sajikan Kue Moso yang masih dalam keadaan hangat.

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Menikmati Bubur Kanji Rumbi, Sajian Buka Puasa Khas Aceh yang Sudah jadi Tradisi
Menikmati Bubur Kanji Rumbi, Sajian Buka Puasa Khas Aceh yang Sudah jadi Tradisi

Salah satu sajian hidangan yang sudah menjadi tradisi ketika Ramadan ini dibuat dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rempah dan pastinya menggugah selera.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda

Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Gurih, Empuk, dan Tahan Lama
Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Gurih, Empuk, dan Tahan Lama

Berikut bahan-bahan yang diperlukan agar ketupat menjadi lebih sedap.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning

Tradisi Nyepuh jadi cara warga di Ciamis untuk menyambut bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Memburu Amparan Tatak Pisang, Jajanan Andalan saat Berbuka Puasa Khas Banjarmasin
Memburu Amparan Tatak Pisang, Jajanan Andalan saat Berbuka Puasa Khas Banjarmasin

Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya