Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

<b>Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci</b>

Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Provinsi Jambi bukan hanya terkenal dengan Gunung Kerinci yang gagah sekaligus ikonik. Lebih dari itu, wilayah ini juga memiliki beragam kesenian tradisional yang pastinya membuat kagum para penontonnya.

Hampir seluruh kesenian tradisional yang ada pasti sudah diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang hingga saat ini.

Provinsi Jambi punya masyarakat asli yang berada di kaki gunung, yaitu Suku Kerinci.

Suku Kerinci atau biasa disebut Uhang Kinci ini memiliki kesenian tradisional bernama Tari Rentak Kudo. Tarian ini memiliki gerakan spesifik yaitu menghentak-hentak layaknya kuda. Tak hanya itu, tarian ini juga dibawakan dengan sakral sehingga memberikan sensasi pertunjukan kolosal yang memukau.

Mari mengenal lebih dekat dengan Tarian Rentak Kudo khas Suku Kerinci yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.

Rayakan Hasil Panen

Mengutip dari beberapa sumber, Tarian Rentak Kudo ini memiliki gerakan-gerakan yang begitu dinamis. Bahkan, setiap masyarakat Kerinci percaya jika hentakan dari tarian ini bisa terasa hingga berjarak puluhan kilometer dari lokasi pementasan.

Secara umum, tarian ini dipertunjukan untuk perayaan hasil panen pertanian di daerah Kerinci yang mayoritas ditumbuhi Padi dan dilangsungkan selama berhari-hari tanpa henti.

Apabila tanah di wilayah Kerinci sedang mengalami kekeringan, maka masyarakatnya akan melakukan Tarian Rentak Kudo sebagai bentuk doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Diiringi Nyanyian Pantun

Selain dibawakan dengan sakral, Tari Rentak Kudo juga diiringi oleh nyanyian-nyanyian yang berisi pantun dan juga menggunakan alat musik berupa gendang.

Penarinya terdiri dari pria dan wanita dengan gerakan-gerakan khas nan dinamis. Gerakan-gerakan tersebut juga dikombinasi dengan gerakan silat bernama "Langkah Tigo". Selain itu, tarian ini juga dipentaskan dengan pembakaran kemenyan tradisional sebagai upacara ritual.

Dari pembakaran kemenyan itu, membuat para penari-penari tadi bisa tampil dengan khidmat dalam setiap gerakannya bahkan hingga para penarinya bisa kesurupan. (Foto: budaya-indonesia.org)

Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna

Acara Ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang

Baca Selengkapnya
Kesenian Mengmleng yang Melegenda di Ciamis, Kisahkan Anak Raja saat Dikhitan
Kesenian Mengmleng yang Melegenda di Ciamis, Kisahkan Anak Raja saat Dikhitan

Mengmleng merupakan pementasan tradisional dengan menampikan hewan macan tiruan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul
Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul

Nenek berusia 86 tahun ini merupakan satu-satunya perajin mainan tradisional yang masih eksis bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
5 Cara Bikin Kue Keranjang Kukus, Cocok untuk Sajian Imlek
5 Cara Bikin Kue Keranjang Kukus, Cocok untuk Sajian Imlek

Kue keranjang atau Nian Gao adalah kue tradisional yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen

Tradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut

Ngalungsur Geni, tradisi turun-temurun pembersihan benda pusaka di Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya