Penyakit Cakar Kucing yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyakit cakar kucing adalah infeksi bakteri yang disebarkan oleh kucing. Penyakit ini terjadi ketika kucing menggigit atau mencakar hingga menimbulkan luka, atau ketika kucing menjilati luka terbuka di kulit manusia. Penyakit cakar kucing tergolong dalam penyakit zoonosis, yaitu penyakit infeksi yang menular dari hewan ke manusia.
Apa Penyebabnya?
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang dapat hidup dan berkembang di cakar dan mulut kucing. Bakteri ini dapat menular melalui kutu kucing yang telah terinfeksi. Penyakit cakaran kucing bisa berbahaya bagi manusia, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau penyakit autoimun.
Gejala Penyakit Cakar Kucing
Gejala penyakit cakaran kucing sebagai berikut: • Demam ringan, biasanya antara 37,8°C hingga 38,3°C. • Munculnya benjol atau luka di kulit yang terkena gigitan atau cakaran kucing. Luka ini akan tampak berwarna merah, ungu, atau hitam, dan bisa berisi nanah. • Pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening di dekat area gigitan atau cakaran. Kelenjar getah bening bisa terasa nyeri dan keras saat disentuh.
Selain itu, gejala lain yang mungkin timbul adalah: • Sakit kepala, kelelahan, dan badan pegal-pegal. • Mual, muntah, atau hilang nafsu makan.
Gejala ini biasanya muncul 3–10 hari setelah terkena cakaran atau gigitan kucing. Namun, pada beberapa kasus, gejala bisa muncul hingga beberapa minggu atau bulan kemudian. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah berinteraksi dengan kucing, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
berita untuk kamu.
Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
Penyakit Lain akibat Cakar Kucing
Selain penyakit cakaran kucing, ada beberapa masalah kesehatan lain yang bisa muncul akibat cakar kucing, seperti:
• Infeksi bakteri. Cakar kucing bisa menjadi sarana masuknya bakteri ke dalam tubuh manusia. Beberapa jenis bakteri yang bisa ditularkan oleh kucing adalah Staphylococcus, Streptococcus, dan Pasteurella. Bakteri-bakteri ini bisa menyebabkan infeksi kulit, abses, radang sendi, pneumonia, meningitis, dan sepsis.
• Rabies. Rabies disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini bisa ditularkan oleh gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, termasuk kucing. Gejala rabies pada manusia antara lain demam, sakit kepala, gatal di tempat gigitan atau cakaran, kejang, halusinasi, agresif, dan kesulitan menelan. Rabies adalah penyakit yang mematikan jika tidak segera diobati.
• Toksoplasmosis. Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang hidup di usus kucing. Penyakit ini bisa ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi. Gejala toksoplasmosis pada manusia antara lain adalah demam, lelah, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening, dan gangguan penglihatan. Toksoplasmosis bisa berbahaya bagi ibu hamil dan orang dengan sistem imun lemah.
- Andre Kurniawan
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaKutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan untuk hewan peliharan kesayanganmu. Berikut cara menghilangkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!
Baca SelengkapnyaKucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaGangguan cacingan pada anak perlu dideteksi secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaMemberikan makan kucing harus memperhatikan beberapa hal.
Baca Selengkapnya