Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara
Baca SelengkapnyaPadahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP memeroleh suara 16,82 persen, kemudian disusul Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPPP enggan mengikuti asumsi-asumsi yang berkembang di publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil quick count atau penghitungan cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara diraihnya terlalu anomali.
Baca SelengkapnyaDi urutan pertama adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan perolehan suara 16,68 persen.
Baca SelengkapnyaData itu merupakan salinan plano C1 dikirim secara digital dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaQuick count hasil sementara perolehan suara pemilu sudah dilakukan sejumlah lembaga survei menggambarkan hasil peta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAda 24 partai politik peserta Pemilu 2024 terdaftar di KPU.
Baca SelengkapnyaHasil quick count lembaga survei menunjukkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara di atas 55 persen.
Baca SelengkapnyaGibran meminta para pendukungnya untuk tetap bersikap santun dan tidak jumawa dengan kemenangan yang diperoleh saat ini.
Baca SelengkapnyaDalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator mengungkapkan, hingga pukul 19.56 WIB data yang masuk sebesar 42,37 persen.
Baca SelengkapnyaIsyana mengingatkan, seluruh kader PSI untuk tetap mengawal suara rakyat.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dapat menyebabkan kebohongan di publik.
Baca SelengkapnyaPDIP masih memiliki suara paling tinggi di antara parpol yang ikut.
Baca SelengkapnyaBeberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 17.45 WIB, dari lembaga survei Indikator, data yang masuk sebesar 79,40 persen
Baca Selengkapnya