Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Startup P2P Asal Surabaya Ini Dapat Seed Funding dari East Ventures

Startup P2P Asal Surabaya Ini Dapat Seed Funding dari East Ventures Startup Komunal. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Komunal, perusahaan peer-to-peer (P2P) lending online yang berbasis di Surabaya, mengumumkan mendapat pendanaan tahap awal (seed funding). Nilai pendanaan itu tak disebutkan pihaknya. Hanya saja, pendanaan tersebut dipimpin oleh East Ventures dan diikuti oleh Skystar Capital.

Komunal berdiri ketika para founder menyadari besarnya jumlah gap pendanaan yang dialami oleh Indonesia sejak awal tahun 2018. Gap pendanaan bagi para pemilik UMKM di Indonesia bisa mencapai angka Rp1.000 triliun (sekitar US$70 miliar) per tahun, meskipun sektor perbankan dan keuangan mikro tengah tumbuh dengan pesat. Gap ini bahkan terlihat lebih jelas di luar wilayah Jabodetabek, yang mengelilingi ibukota Jakarta.

Namun, Indonesia sebenarnya memiliki basis pengguna telepon seluler yang cukup besar dan terus berkembang. Mayoritas dari penduduknya pernah menggunakan aplikasi e-commerce dan transportasi online. Kesempatan ini kemudian diambil oleh Hendry Lieviant, mantan analis kredit di Goldman Sachs, yang memutuskan untuk mendirikan Komunal bersama Rico Tedyono dan Kendrick Winoto.

Mereka bertiga mempunyai misi untuk menggabungkan metodologi kredit terbaik, data dan teknologi alternatif, hingga kemitraan dengan komunitas bank-bank regional (BPR) dan Koperasi, guna memperluas akses pendanaan bagi para pemilik UMKM di Indonesia.

Hendry Lieviant, Co-Founder dari Komunal, menyatakan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, karena memberikan kontribusi lebih dari 60% untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan lebih dari 95% untuk penyerapan tenaga kerja. Sayangnya, mereka sering menghadapi kesulitan saat mencari pendanaan guna melakukan ekspansi bisnis, lewat lembaga pemberi pinjaman tradisional seperti bank.

"Hal ini disebabkan karena kurangnya riwayat pinjaman dan biaya operasional yang besar untuk melayani mereka. Lewat Komunal, kami ingin membantu UMKM yang potensial untuk terus berkembang dan turut memperbaiki ekonomi Indonesia secara substansial, serta mengurangi kesenjangan," kata dia dalam keterangan persnya, Rabu (3/12).

Lebih lanjut, Co-Founder Komunal Rico Tedyono mengatakan, model bisnis P2P terbukti mampu membantu meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi lewat inklusi keuangan yang lebih baik. Komunal tidak hanya menyediakan kesempatan bagi masyarakat umum untuk menjadi Pemberi Pinjaman dengan bunga yang menarik, namun kami juga membuka akses pendanaan baru bagi para Peminjam yang tidak bisa dilayani oleh bank.

"Lewat platform kami, para pemilik UMKM kini bisa mendapatkan pinjaman yang mereka butuhkan untuk tumbuh," ujar Rico.

Salurkan Pinjaman Rp 50 Miliar

Hanya dalam waktu 8 bulan, Komunal telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp50 miliar untuk para UMKM berkualitas, khususnya di wilayah Jawa Timur. Kendrick Winoto, Co-Founder dari Komunal, menjelaskan, "Para Peminjam dan Pemberi Pinjaman di platform kami, serta para mitra, mengapresiasi pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki, serta kehadiran Komunal di pasar lokal. Ini baru awal, dan kami bersemangat untuk terus memperluas jaringan guna melayani lebih banyak kota di Jawa Timur, serta provinsi-provinsi lain yang relatif belum terjangkau pada tahun depan."

Lanskap bisnis Pinjaman Online di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat selama tiga tahun terakhir. Pada bulan Juni 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa total transaksi pinjaman P2P bisa mencapai angka Rp45 triliun, naik 97,7% sejak bulan Desember 2018.

Willson Cuaca, Managing Partner dari East Ventures mengatakan, "Komunal mempunyai misi yang serupa dengan East Ventures, yaitu mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Tim Komunal telah membuktikan kemampuan mereka yang unik dalam melakukan eksekusi dengan cepat, namun tepat, terlepas dari status mereka sebagai pendatang baru dan hadir di kota tingkat dua. Kami senang bisa turut bergandengan tangan dengan mereka dalam membuka kesempatan yang lebih baik bagi para UMKM di Indonesia."

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya

Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.

Baca Selengkapnya
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Dari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta

Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Dorong Anak Muda Jadi Entrepreneur Lewat Permodalan Kredit Start Up
Prabowo-Gibran Dorong Anak Muda Jadi Entrepreneur Lewat Permodalan Kredit Start Up

rabowo-Gibran telah banyak menyerap aspirasi dari anak-anak muda saat berkeliling ke berbagai kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya