Benarkah Pengguna Pinjol Bakal Meningkat Jelang Lebaran? Begini Penjelasan OJK
Pada tahun 2023 tidak ditemukan adanya peningkatan penyaluran pinjaman pada industri P2P lending menjelang bulan Ramadan.
Pada tahun 2023 tidak ditemukan adanya peningkatan penyaluran pinjaman pada industri P2P lending menjelang bulan Ramadan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis penyaluran pinjaman industri peer to peer (P2P) Lending atau pinjaman online (pinjol) pada tahun 2024 terus meningkat.
Namun pertumbuhannya cenderung melambat dibandingkan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya.
Meski diperkirakan meningkat, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya, OJK, Agusman mengatakan, menjelang Ramadhan dan Lebaran, penyaluran pinjaman pada industri P2P lending belum dapat disimpulkan adanya pengaruh peningkatan. Walaupun masyarakat biasanya terdapat peningkatan kebutuhan tambahan dana.
Sebab, pada tahun 2023 tidak ditemukan adanya peningkatan penyaluran pinjaman pada industri P2P lending menjelang bulan Ramadan.
"Tetapi tahun 2023 tidak ditemukan adanya peningkatan penyaluran pinjaman pada industri P2P lending menjelang bulan Ramadan," kata Agusman dalam jawaban tertulisnya, Jumat (8/3).
Agusman merinci berdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan mencapai Rp23,07 triliun dalam 1 bulan tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan TWP90 industri P2P lending. Per Januari 2024, angka TWP90 berada pada level 2,95 persen.
"Kami mengimbau seluruh penyelenggara dapat terus memerhatikan mitigasi risiko dan melakukan penguatan credit scoring sehingga kualitas pendanaan tetap terjaga," terang Agusman.
Lebih lanjut, OJK menargetkan penyaluran pendanaan kepada sektor produktif dan UMKM dapat mencapai porsi 40 persen dari outstanding pendanaan sebagaimana target pada Roadmap Penguatan dan Pengembangan LPBBTI.
Berdasarkan data outstanding pendanaan, per Januari 2024, jumlah outstanding pendanaan kepada UMKM berada pada level 33,65 persen atau Rp20,33 triliun dari total outstanding pendanaan sebesar Rp60,42 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan bunga.
Baca SelengkapnyaSejarah ketupat di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh budaya dan agama yang datang bersama para pedagang dan penyebar agama.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaOJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca Selengkapnya