Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prudential bayar klaim kesehatan nasabah Rp 5 triliun tiap tahun

Prudential bayar klaim kesehatan nasabah Rp 5 triliun tiap tahun prudential. David Sillitoe/guardian.co.uk

Merdeka.com - Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, pihaknya membayarkan klaim kesehatan nasabah di Indonesia sebesar Rp 5 triliun setiap tahun. Tahun ini, angka klaim tersebut diperkirakan akan meningkat sebesar 10 persen.

"Setiap tahun kita bayar hampir Rp 5 triliun untuk klaim kesehatan. Tahun ini sepertinya akan meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Jens di Kantor Pusat Prudential Indonesia, Jakarta, Kamis (16/11).

Jens mengatakan, tahun lalu sebagian besar klaim dibayarkan untuk nasabah yang mengalami penyakit demam berdarah. Sementara untuk tahun ini, sebagian besar klaim dibayarkan untuk nasabah yang mengalami penyakit musiman.

"Tahun lalu kita banyak bayar klaim untuk masyarakat yang mengalami penyakit demam berdarah. Kalau tahun ini sepertinya kebanyakan untuk nasabah yang mengalami penyakit musiman," jelasnya.

Hingga September 2017, peserta asuransi Prudential telah mencapai 2,4 juta nasabah. Sementara itu, dari total jumlah nasabah tersebut klaim kesehatan merupakan yang paling banyak ditangani oleh perusahaan.

"Untuk kesehatan klaim bisa 50 hingga 55 persen, lalu yang lain ada penyakit kritis dan lain lain. Kita selalu usahakan semua klaim ditangani," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi

Kepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.

Baca Selengkapnya
Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?
Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?

Asuransi kesehatan dianggap penting untuk menjamin masa depan finansial

Baca Selengkapnya
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta

Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, BRI Life Bayar Klaim dan Manfaat ke Nasabah Rp5,5 Triliun Sepanjang 2023
Naik 10 Persen, BRI Life Bayar Klaim dan Manfaat ke Nasabah Rp5,5 Triliun Sepanjang 2023

Angka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022.

Baca Selengkapnya
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Dengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya