Prudential bayar klaim kesehatan nasabah Rp 5 triliun tiap tahun
Merdeka.com - Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, pihaknya membayarkan klaim kesehatan nasabah di Indonesia sebesar Rp 5 triliun setiap tahun. Tahun ini, angka klaim tersebut diperkirakan akan meningkat sebesar 10 persen.
"Setiap tahun kita bayar hampir Rp 5 triliun untuk klaim kesehatan. Tahun ini sepertinya akan meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Jens di Kantor Pusat Prudential Indonesia, Jakarta, Kamis (16/11).
Jens mengatakan, tahun lalu sebagian besar klaim dibayarkan untuk nasabah yang mengalami penyakit demam berdarah. Sementara untuk tahun ini, sebagian besar klaim dibayarkan untuk nasabah yang mengalami penyakit musiman.
"Tahun lalu kita banyak bayar klaim untuk masyarakat yang mengalami penyakit demam berdarah. Kalau tahun ini sepertinya kebanyakan untuk nasabah yang mengalami penyakit musiman," jelasnya.
Hingga September 2017, peserta asuransi Prudential telah mencapai 2,4 juta nasabah. Sementara itu, dari total jumlah nasabah tersebut klaim kesehatan merupakan yang paling banyak ditangani oleh perusahaan.
"Untuk kesehatan klaim bisa 50 hingga 55 persen, lalu yang lain ada penyakit kritis dan lain lain. Kita selalu usahakan semua klaim ditangani," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.
Baca SelengkapnyaAsuransi kesehatan dianggap penting untuk menjamin masa depan finansial
Baca SelengkapnyaBentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaPenting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaAngka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca SelengkapnyaDengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnya