Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu menangkap seorang pelaku pembakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah berinisial BS (45). Polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya.

Kepala Satreskrim Polres Luwu, Ajun Komisaris Muh Saleh membenarkan satu orang pelaku pembakaran Ponpes Darul Istiqamah berinisial BS telah ditangkap.

"Pelakunya sudah ditangkap satu orang, satu orang masih dalam pencarian. Inisial pelaku, BS," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/12).

Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

Saleh menjelaskan kronologi pembakaran Ponpes Darul Istiqamah terjadi pada Rabu (13/12) malam. Ia mengungkapkan kejadian tersebut merupakan dampak sengketa antara ahli waris dengan pengurus ponpes yang berlarut-larut.

"Sebenarnya bukan penyerangan, karena kan sebenarnya itu awalnya ada sengketa kepengurusan, sengketa terhadap lahan itu kan antara Ponpes dengan ahli waris, pengurus lama. Itu yang berlarut-larut dan tidak ada penyelesaian," bebernya.

Saleh menjelaskan penyerangan terhadap Ponpes Darul Istiqamah berawal salah satu ahli waris berkelahi dengan pengurus ponpes. Namun, keluarga ahli waris justru mendapatkan informasi bahwa dipukul.

"Terjadi perkelahian, ini yang memicu. Sehingga malamnya itu, karena informasi beredar di keluarganya bahwa dipukul, bukan berkelahi, jadi masyarakat terpancing untuk mencari di dalam pengurus ini yang diduga melakukan penganiayaan. Padahal sebenarnya berkelahi," kata dia.

Saat penyerangan tersebut, pengurus ponpes yang dituduh melakukan pemukulan terhadap salah satu ahli waris sedang berada di rumah sakit untuk berobat. Karena orang yang dicari tidak, sehingga ada pelaku melakukan pembakaran.

"Saat dicari, yang dicari ini ada di rumah sakit, berobat. Itu sebenarnya motifnya. Yang menjadi persoalan adalah ini seolah-olah anak-anak ponpes yang dijadikan korban akibat perselisihan," kata dia.

Saleh mengaku warga tidak setuju dengan dilakukan oleh BS yang ingin membakar ponpes. Bahkan, warga yang tidak setuju dilakukan BS membantu melakukan pemadaman.

"Yang terbakar sebenarnya itu hanya tripleknya, tapi tidak lama juga masyarakat yang masuk, itu juga yang memadamkan. Ada juga yang bilang jangan membakar. Karena tujuannya mereka, mencari tahu kenapa dipukul keluarganya oleh pengurus," bebernya.

Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

Terkait adanya narasi pelecehan terhadap santriwati saat sedang mengaji yang beredar di media sosial, Saleh membantahnya. Saleh menyebut sudah memeriksa sejumlah santriwati dan mengaku tidak ada soal pelecehan.

"Narasi pelecehan santriwati, kita sudah periksa yang ada di TKP, termasuk santri-santri itu. Tidak ada disampaikan seperti itu. Jadi kami luruskan juga keberadaan santri dan pengurus sudah diambil keterangan, tidak ada masalah pelecehan," 
kata Saleh .

merdeka.com 

Saleh menambahkan pelaku BS dan satu orang lainnya yang masih berstatus buronan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. BS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir.


"Pasal yang disangkakan, 187 (KUHP) tentang pembakaran," ucapnya.

DPR Minta Paman Bunuh Keponakan Berkedok Kebakaran Dijerat Pembunuhan Berencana
DPR Minta Paman Bunuh Keponakan Berkedok Kebakaran Dijerat Pembunuhan Berencana

Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 5 Penganiaya Bripda Oktovianus hingga Tewas di Dekai Papua, 2 Masih Buron
Polisi Tangkap 5 Penganiaya Bripda Oktovianus hingga Tewas di Dekai Papua, 2 Masih Buron

Polisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Baca Selengkapnya
Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Kepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.

Baca Selengkapnya
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi

Saat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu

Baca Selengkapnya
Usai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor
Usai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor

Masduki tiba di ruang sidang Kusuma Admaja 4 dengan memakai kemeja putih sekitar pukul 11.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya

Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya