Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Penyakit Beri-beri yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Penyakit Beri-beri yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Penyakit Beri-beri yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 atau thiamine dalam tubuh.

Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 atau thiamine dalam tubuh.

Gejala umum dari penyakit ini meliputi kelemahan otot, kesulitan bernapas, pembengkakan pada kaki, dan gangguan pada sistem saraf. Ada tiga jenis beri-beri yang umum terjadi, yaitu beri-beri kering, beri-beri basah, dan beri-beri jantung.


Beri-beri kering ditandai dengan kelemahan otot dan kesulitan berjalan, sementara beri-beri basah disertai dengan retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan pada kaki dan area lainnya.

Ada beberapa penyebab penyakit beri-beri yang perlu diwaspadai. Berikut penyebab penyakit beri-beri yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Gejala Penyakit Beri-Beri

Beri-beri adalah penyakit akibat kekurangan vitamin B1 (tiamin) yang memiliki dua bentuk, yaitu beri-beri kering dan beri-beri basah.

Gejala beri-beri kering meliputi penurunan fungsi otot pada tungkai bawah, kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki, kesulitan berbicara, dan kelumpuhan.

Sedangkan gejala beri-beri basah meliputi pembengkakan, penurunan fungsi jantung, sesak napas, dan penumpukan cairan di dalam tubuh.

Selain beri-beri, juga terdapat sindrom Wernicke-Korsakoff yang disebabkan oleh kekurangan tiamin. Gejala sindrom Wernicke-Korsakoff meliputi gangguan mental, kebingungan, kehilangan memori, dan perubahan perilaku.

Kedua bentuk beri-beri dan sindrom Wernicke-Korsakoff dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan otot, serta berpotensi membahayakan jiwa jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B1 dalam jumlah yang cukup untuk mencegah terjadinya penyakit ini.

merdeka.com

Penyebab Penyakit Beri-beri

Penyebab Penyakit Beri-beri

Berikut sejumlah penyebab penyakit beri-beri yang perlu diwaspadai:

1. Pola Makan Tidak Seimbang

Kekurangan thiamine terutama terjadi pada individu yang mengonsumsi pola makan tidak seimbang, terutama yang didominasi oleh karbohidrat seperti beras dan kurang sumber makanan yang kaya thiamine.

2. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol dapat menghambat penyerapan thiamine dan mempengaruhi metabolisme vitamin B1. Oleh karena itu, individu yang mengonsumsi alkohol berlebihan memiliki risiko lebih tinggi terkena beri-beri.

3. Malabsorpsi atau Gangguan Pencernaan

Gangguan dalam sistem pencernaan atau malabsorpsi nutrisi dari usus dapat menyebabkan kekurangan thiamine.

4. Penyakit Kronis

Beberapa penyakit kronis seperti HIV/AIDS, kanker, atau penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko beri-beri karena gangguan metabolisme tubuh.

Faktor Risiko Penyakit Beri-Beri

Faktor risiko penyakit beri-beri termasuk kekurangan vitamin B1 (tiamin) yang disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kondisi medis yang mengganggu penyerapan atau metabolisme tiamin oleh tubuh.

Malnutrisi juga menjadi faktor risiko utama penyakit beri-beri, terutama pada orang-orang yang bergantung pada diet yang rendah akan tiamin, seperti masyarakat miskin di negara berkembang.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit beri-beri meliputi pola makan yang tidak seimbang, kebiasaan minum alkohol secara berlebihan, dan kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn atau sindrom malabsorpsi.

Komplikasi yang dapat terjadi jika penyakit beri-beri tidak diobati termasuk kerusakan saraf, berkurangnya fungsi jantung, dan gangguan dalam system pencernaan.

Dengan demikian, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang, mengurangi konsumsi alkohol, dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis yang dapat mengganggu penyerapan atau metabolisme tiamin, untuk mencegah terjadinya penyakit beri-beri dan komplikasinya.


Diagnosis Penyakit Beri-Beri

Beri-beri adalah penyakit akibat kekurangan vitamin B1 dalam tubuh. Untuk mendiagnosis beri-beri, dokter akan memulainya dengan menanyakan keluhan pasien, seperti kelemahan otot, kesemutan, dan gangguan pernapasan.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda klinis beri-beri, seperti edema (pembengkakan) pada kaki dan tangan.

Selain itu, dokter juga akan menjalankan beberapa tes untuk membantu diagnosis, seperti tes urine untuk mendeteksi kekurangan vitamin B1, tes darah untuk mengukur kadar vitamin B1, dan USG jantung untuk melihat kondisi jantung pasien. Dokter juga perlu menanyakan gaya hidup dan pola makan pasien, karena kebiasaan makan yang tidak sehat atau alkoholisme dapat menjadi faktor risiko terkena beri-beri

Dengan demikian, prosedur diagnosis penyakit beri-beri melibatkan pengumpulan informasi melalui wawancara dengan pasien, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan tes urine, tes darah, dan USG jantung.

Cara Mengatasi Penyakit Beri-beri

Pengobatan beri-beri melibatkan pemberian thiamine atau vitamin B1 untuk mengatasi kekurangan thiamine dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi penyakit beri-beri:

Suplementasi Thiamine

Untuk kasus beri-beri yang parah, dokter mungkin akan memberikan injeksi thiamine secara intramuskular atau intravena untuk meningkatkan kadar thiamine dalam tubuh secara cepat.

Pada kasus yang lebih ringan, suplemen thiamine dapat dikonsumsi secara oral. Dosis dan durasi penggunaan akan ditentukan oleh profesional kesehatan berdasarkan kondisi pasien.

Perubahan Pola Makan

Peningkatan konsumsi makanan yang kaya thiamine seperti daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk gandum dapat membantu mengatasi kekurangan thiamine.

Selain itu, menganjurkan pola makan seimbang yang mencakup berbagai jenis makanan dapat membantu mencegah kekurangan thiamine di masa mendatang.

Menghindari Faktor Pemicu

Jika penyebab beri-beri terkait dengan konsumsi alkohol, mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol dapat membantu mengatasi masalah.

Jika beri-beri disebabkan oleh gangguan pencernaan atau malabsorpsi, pengobatan atau manajemen yang tepat untuk kondisi tersebut dapat membantu penyerapan thiamine.

Pengawasan Medis

Penderita beri-beri yang sedang menjalani pengobatan perlu dipantau secara teratur oleh profesional kesehatan untuk memastikan respons yang memadai terhadap pengobatan dan untuk mengatasi kemungkinan komplikasi.

Pencegahan Penyakit Beri-beri

Untuk mencegah penyakit beri-beri, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin B1, atau tiamin. Makanan-makanan tersebut meliputi daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal, dan juga sayuran hijau.

Penting untuk menghindari kondisi seperti alkoholisme, diabetes, dan penyakit pencernaan yang dapat menghambat penyerapan tiamin oleh tubuh.

Bagi wanita hamil atau menyusui, dan juga bagi siapa pun yang menggunakan susu formula untuk bayi, sangat penting untuk memperhatikan konsumsi tiamin. Kekurangan tiamin pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan dan perkembangan janin, sedangkan kekurangan pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Penyebab Nyeri Betis yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Nyeri Betis yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Nyeri betis dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir
4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

Keterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.

Baca Selengkapnya
Ketahui Bahaya Konsumsi Berlebih Vitamin D, Bisa Sebabkan Overdosis Hingga Kematian
Ketahui Bahaya Konsumsi Berlebih Vitamin D, Bisa Sebabkan Overdosis Hingga Kematian

Konsumsi suplemen vitamin berlebihan juga bisa membawa bahaya bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Jenis Buah yang Mengandung Vitamin B, Bantu Perkuat Sistem Imun Tubuh
Jenis Buah yang Mengandung Vitamin B, Bantu Perkuat Sistem Imun Tubuh

Salah satu jenis vitamin yang penting untuk tubuh adalah vitamin B.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Benjolan di Dagu yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
6 Penyebab Benjolan di Dagu yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Benjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele
9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele

Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.

Baca Selengkapnya